.png)
M.A.I
Menghafal Quran memberikan banyak keutamaan dalam kehidupan. Sayangnya, di zaman semakin maju ini kesibukan sehari-hari sering jadi alasan mengapa banyak yang melewatkan sekedar membaca kitab suci ini.
Dibutuhkan motivasi kuat ntuk mau memulai mengenal, membaca kemudian menghafal kitab suci Al-Quran.Untuk menjaga motivasi tersebut supaya konsisten, Anda bisa menerapkan beberapa strategi efektif berikut ini.
Tidak harus menyitabanyak waktu untuk bisa menghafal dan memahami Al-Quran. Di bawah ini adalahstrategi efektif menghafal Quran yang mudah diterapkanoleh siapa saja di berbagai kesempatan.
Setiap keinginan yang kemudian menjadi kebiasaan biasanya dimulai dari sebuah cue atau pemicu. Temukan dan identifikasi cue tersebut, bisa berupa waktu tertentu, hari, lokasi dan sebagainya.
Contoh, waktu setelah sholat subuh. Umumnya masih adajeda 30 menit sampai 1 jam sebelum memulai aktifitas harian. Waktu ini bisa dimanfaatkan khusus untuk membaca secara rutin dan menghafal ayat demi ayat.
Tentukan sendiri berapa durasi untuk membaca dan memahami. Kecepatan pemahaman setiap orang berbeda. Jika Anda pemula mungkinakan dibutuhkan waktu lebih lama dalam membaca ayat-ayat Al-Quran secara lancar dan tartil.
Biasanya metodologi yang digunakan di lembaga-lembaga Tahfidz juga seperti ini. Yaitu menentukan waktu khusus untuk hafalan dan dilakukan secara intensif dalam durasi tertentu setiap harinya.
Setelah cue teridentifikasi, selanjutnya cukup mengembangkan rutinitas hafalan secara konsisten. Rutinitas bisa dibuat fleksibel menyesuaikan jadwal harian, namun hafalan tetap harus menjadi prioritas.
Tidak perlu langsung banyak pada saat memulai. Anda bisa mulai seperti metode dari ustadz Yusuf Mansur, yaitu one day one ayat. Satu hari menghafal satu ayat, ini sangat mudah terutama jika suratnya pendek.
Supaya cepat hafal, satu ayat tersebut bisa diulang minimal 10 kali dalam sehari. Hari berikutnya, baca ayat baru sebanyak minimal 10 kali. Setelah hafal ayat kedua, sambung dengan ayat yang sebelumnya dihafal.
Strategi menghafal Quran mulai dari surat pendek sangat efektif. Bahkan metode ini diterapkan di sekolah-sekolah Islam terpadu. Biasanya hafalan dimulai dari juz 30 terlebih dahulu karena berisi surat-surat pendek.
Kelebihan strategi ini adalah dalam proses hafalan bisa sekaligus diuji sendiri untuk dibaca dalam sholat. Misalnya surat An-Naba,bisa dihafal mulai dari 10 ayat pertama dulu, dan diulang terus bacaannya saat sholat fardlu.
Setelah lancar 10 ayat pertama, tambah lagi hafalan 10ayat berikutnya. Terapkan strategi pertama, yaitu menentukan waktu khusus bisa setelah sholat subuh, atau selepas sholat maghrib.
Strategi menghafal Quran berikutnya adalah menggunakan teknik pengulangan berjarak, yaitu hafalan diulang pada interval meningkat. Teknik ini efektif meningkatkan retensi atau kemampuan mengingat jangka panjang.
Anda akan dapat mengingat sampai pada periode tertentu. Cara menerapkannya adalah dengan mengulang hafalan beberapa menit setelah hafal. Kemudian tingkatkan interval jadi beberapa jam, lama-lama akan tertanam dalam memori jangka panjang.
Penggunaan Al-Quran Virtual bertujuan agar hafalan disertai ingatan terhadap tulisan dan suara bacaan. Visualisasi Tadabbur bertujuan membantu pemahaman alur makna terjemahan serta urutan cerita dalam setiap ayat.
Sistem ini banyak diterapkan di berbagai Pesantren atau Rumah Tahfidz. Setiap santri dapat menghafal Quran sesuai metode Yadain Litahfizhil Quran yang ada praktik Virtual dan Visualisasi Tadabbur-nya.
Strategi berikutnya adalah dengan praktik muraja’ah secara terstruktur dan konsisten. Ini bisa diterapkan dengan mengatur jadwal mingguan. Kemudian khusus satu hari misalnya pada hari Jumat khusus untuk muraja’ah setelah khatam ziyadah 30 juz.
Praktik ini bisa dimulai dari Senin 5 halaman, Selasa5 halaman, Rabu 5 halaman, Kamis 5 halaman lalu Jumat muraja’ah 1 Juz (Senin-Kamis). Hari Sabtu digunakan untuk setor hafalan 1 juz. Lakukan terus sampai tuntas 30 juz.
Tentukan target hafalan dalam periode tertentu, misalnya satu minggu. Kemudian berikan reward atau penghargaan terhadap diri sendiri jika target tersebut tercapai. Misalnya memberi waktu jeda selama satu hari pada hari Minggu setelah berhasil menghafal.
Reward ini penting supaya tetap termotivasi dan menjaga supaya tidak bosan dengan rutinitas hafalan. Reward seperti ini bahkan sering diberikan setelah khatam membaca atau menghafal Quran.
Biasanya dilakukan dalam satu komunitas tertentu, dan memang efektif dalam menjaga motivasi untuk kembali khatam. Jadi tidak ada salahnya menerapkan hal serupa untuk diri sendiri.
Lingkungan yang mendukung dan kondusif sangat penting dalam proses menghafal Quran. Inilah mengapa program intensif biasanya dilakukan di Karantina Tahfizh. Tujuannya untuk menghindari distraksi dari lingkungan sekitar.
Bagi yang memiliki kesibukan dan tidak memungkinkan mengikuti karantina tahfidz bisa memodifikasi lingkungan secara mandiri. Misalnya membuat ruangan khusus di rumah untuk mushola.
Pastikan posisinya aman dari berbagai gangguan sehingga lebih fokus dan cepat mencapai target. Selama durasi yang sudah ditentukan sebisa mungkin matikan notifikasi HP, dan komunikasikan dengan anggota keluarga lainnya.
Lebih maksimal lagi jika ada partner, misalnya mengajak salah satu anggota keluarga untuk sama-sama menjalankan program menghafal Al-Quran. Bisa juga mengajak teman kerja,selain lebih semangat, adanya partner bisa sekaligus membantu mengevaluasi bacaan.
Paling penting dari seluruh strategi ini adalah motivasi yang datang dari dalam diri sendiri.Sehingga kedepannya jadi lebih mudah dan fokus selama menjalankan program menghafal Quran.
link:
https://www.hafalquransebulan.com/menguasai-seni-menghafal-Al-Quran-strategi-efektif-zaman-now/
https://www.hafalquransebulan.com/strategi-efektif-memotivasi-hafalan-Al-Quran/
https://www.nasehatquran.com/2018/07/metode-menghafal-Al-Quran.html
http://www.jejakpendidikan.com/2017/01/strategi-menghafal-Al-Quran.html#:~:text=Ada%20beberapa%20strategi%20yang%20digunakan%20dalam%20menghafal%20Al-Quran%2C,dan%20memperdengarkan%20hafalannya%20secara%20rutin.%20...%20More%20items
