Heri Mahbub
Pola hidup sehat dalam Islam berdasarkan Al-Qur’an, Hadis, dan panduan medis modern. Secara ragawi dan ruhani, serta hikmah ibadah dan cara sehat ala Nabi. Simak selengkapnya di Quran medis terbitan Cordoba.
Quran Cordoba - Dalam Islam, menjaga kesehatan adalah bagian dari ibadah. Rasulullah ﷺ mengajarkan prinsip-prinsip hidup sehat yang kini terbukti secara ilmiah dalam dunia medis modern. Artikel ini membahas 4 pola hidup sehat secara medis menurut Islam yang mencakup pola makan, tidur, olahraga dan mental spiritual.
Semua dilengkapi dengan dalil Al-Qur’an, hadis, dan kesehatan medis.
Islam mengajarkan keseimbangan dalam segala hal, termasuk dalam makan.
Dalil Al-Qur’an:
Artinya: “Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf: 31)
Ibnu Katsir mengatakan, “Allah mengumpulkan seluruh ilmu kedokteran dalam setengah ayat ini.” Yaitu "makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan". (Tafsir Ibnu Katsir)
Hadis Nabi ﷺ:
Artinya: “Tidak ada tempat yang lebih jelek daripada memenuhi perut keturunan Adam. Cukup Bani Adam mengonsumsi yang dapat menegakkan tulangnya. Kalau memang menjadi suatu keharusan untuk diisi, maka sepertiga untuk makannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk nafasnya.” (HR. At-Tirmidzi)
Pola makan berlebihan menyebabkan berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, dan lainnya. Sebaliknya, perut terisi seimbang, pola makan yang cukup menjaga daya tahan tubuh dan memperpanjang umur akan ada kualitas kesehatan yang baik.
Allah menciptakan malam untuk istirahat.
Dalil Al-Qur’an:
"Dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat." (QS. An-Naba: 9)
Artinya: “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya.” (QS. Ar-Rum: 23)
Tidur yang cukup di malam hari berperan dalam detoksifikasi tubuh, regenerasi sel, dan memperkuat sistem imun.
"Lakukanlah qailulah (tidur siang), karena setan tidak melakukannya." (HR. Abu Nu’aim)
Maka, tidur siang menurut Ulama jadi Sunnah, sebelum atau sesudah dhuhur selama 15-30 menit bisa meningkatkan fokus, daya ingat, dan produktivitas setelahnya.
Makruh Tidur Setelah Subuh:
Tidur setelah Subuh disebut dapat menghilangkan keberkahan waktu pagi, sebagaimana sabda Nabi:
"Ya Allah, berkahilah umatku di waktu pagi." (HR. Abu Daud)
Rasulullah ﷺ sangat menganjurkan umatnya untuk kuat secara fisik atau ragawi.
Hadis Nabi ﷺ:
Artinya: “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah.” (HR. Muslim, no. 2664).
Olahraga yang disunnahkan:
Syarat Olahraga Islami:
Contoh modern: olahraga pagi atau jalan kaki setiap hari sambil berdzikir, yang menguatkan fisik dan mental secara bersamaan.
Kesehatan mental sangat menentukan kualitas hidup. Dalam Islam, ketenangan jiwa didapat dari keimanan, qanaah (merasa cukup), dan ridha terhadap takdir Allah.
Hadis Nabi ﷺ:
"Kekayaan bukanlah dengan banyaknya harta, tetapi kekayaan adalah hati yang merasa cukup." (HR. Bukhari dan Muslim)
"Sungguh pahala besar datang bersama cobaan besar. Jika Allah mencintai seorang hamba, maka Dia akan mengujinya. Jika ia ridha, maka Allah pun ridha." (HR. At-Tirmidzi no. 2396)
Hidup dan sehat itu ujian, sebagaimana sakit juga ujian agar kita bersabar. Maka, stres, mengeluh dan kecemasan bisa dikurangi dengan memperkuat iman, memperbanyak dzikir, dan Ridho kepada takdirnya agar selalu bersyukur.
Kesimpulan
4 Pola hidup sehat secara medis dalam Islam membuktikan bahwa ajaran Rasulullah ﷺ relevan dan selaras dengan ilmu kesehatan modern. Untuk itu, Quran Cordoba menghadirkan pilihan Mushaf terbaru di akhir tahun 1446 H ini. Namanya Quran medis, konten tematik tentang kesehatan jasmani dan ruhani, sehat ala Nabi dan lainnya.
Dengan menjaga pola makan, tidur yang baik, rutin berolahraga, dan menjaga kesehatan mental spiritual, umat Islam dapat menjalani hidup yang berkualitas dan beribadah penuh berkah.
Wallahu'alam bishawab