Article

Sejarah Kabah Mekkah Sejak Awal Pendiriannya

Heri Mahbub

June 2, 2024

Kabah Mekkah adalah sebuah bangunan suci yang tempatnya berada di tengah-tengah Masjidil Haram kota Mekkah. Keberadaannya dijadikan sebagai kiblat salat bagi seluruh umat muslim di dunia. Sejarah berdirinya Kabah Mekkah pada dasarnya memiliki berbagai versi kisah yang berbeda-beda. Ketahui siapa pendiri dari Kabah berikut ini.

Suasana sekitar Kabah masjidil haram makkah

Bahkan, Kabah juga dijadikan sebagai tujuan religi oleh umat muslim, yakni untuk beribadah umrah dan haji. Tapi sebenarnya bagaimana sejarah pendirian Kabah dari waktu ke waktu? Berikut pembahasannya.

Ini Dia Sejarah Berdirinya Kabah Mekkah

Jika membahas terkait dengan sejarah Kabah Mekkah ini, pada dasarnya akan ditemui 3 versi yang berbeda tentang proses awal mula pendiriannya. Cerita dan sejarah terkait pendiriannya ini juga sudah tertuang dalam Al-Quran dan hadisnya.

Mulai dari sejarah pendirian oleh malaikat hingga sejarah pendirian oleh Nabi Ibrahim dan Ismail akan kami berikan penjelasannya. Adapun penjelasan seputar sejarah berdirinya Kabah di kota Mekkah, yakni:

BACA JUGA: Hijrah: Makna, Keutamaan, Sejarah, dan Dalilnya di Al-Quran

1. Didirikan Oleh Malaikat

Sejarah versi pertama yang bisa Anda pelajari yaitu pendiriannya yang dibangun oleh malaikat. Sejarah ini sudah dituliskan oleh Ali Husni Al-Kharbuthi. Dalam sejarah versi Ali Husni Al-Kharbuthi, disebutkan bahwa Kabah Mekkah didirikan oleh malaikat.

Bukan tanpa pedoman, namun hal ini sudah tercantum dalam Al-Quran surah Al-Baqarah. Sejarah pendiriannya versi ini adalah diawali dengan Allah SWT. yang hendak menciptakan manusia di bumi dan sebagai khalifah di bumi.

Namun kala itu hal tersebut mulai dipertanyakan oleh malaikat. Malaikat khawatir jika nantinya umat manusia hanya akan merusak dan saling kacau. Lalu Allah SWT mengeluarkan firmannya yang tertuang dalam QS. Al-Baqarah (30).

Arti dari surah tersebut, yaitu bahwa Allah lah yang maha lebih mengetahui semua hal yang tidak bisa diketahui oleh siapapun. Kemudian pada saat itu malaikat mulai memohon ampunan kepada Allah sambil mengelilingi Arsy.

Lalu berkat rahmat Allah SWT, diciptakanlah Bait Al-Makmur yang letaknya berada di bawah persis Arsy. Lalu, para malaikat akan diminta untuk membangun miniatur Bait Al-Makmur di bumi sembari memerintahkan para malaikat agar berthawaf.

2. Didirikan Oleh Nabi Adam

Sejarah Kabah Mekkah versi kedua adalah menyebutkan bahwa Kabah dibangun oleh Nabi Adam. Melalui malaikat Jibril, Nabi Adam pun diperintahkan untuk membangun bangunan Kabah yang masih sangat terjaga.

Setelah bangunan tersebut didirikan sesuai perintah, lalu Allah SWT memerintahkan Adam dan Hawa untuk menjalankan thawaf. Ketika sudah datangnya Nabi Ibrahim, bangunan yang sudah berdiri itu direnovasi atau dibuat dengan pondasi lebih tinggi.

BACA JUGA: Sejarah Maqam Ibrahim dan Keutamaannya

3. Didirikan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail

Sejarah pendirian Kabah Mekkah selanjutnya yaitu didirikan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Dari kedua versi sejarah pendirian di atas, untuk sejarah versi ini lebih banyak disepakati oleh para sejarahwan.

Pada versi ini disebutkan bahwa pendirian Kabah dilakukan oleh Nabi Ibrahim bersama dengan putranya, Ismail. Dalam hal ini merujuk pada salah satu surah dalam Al-Quran yaitu Al-Baqarah Ayat 127.

Pada ayat tersebut menjelaskan bahwasannya bangunan Kabah sudah ada sejak sebelum hadirnya Nabi Ibrahim. Namun beberapa sejarahwan menyebut bahwa sebelum didirikan oleh Nabi Ibrahim, tempat di Mekkah tersebut hanya berupa tanah tinggi berwarna merah.

Tempat tersebut biasanya digunakan oleh kaum Amaliq untuk melakukan ibadah sebelum kaumnya musnah. Kala itu, Nabi Ibrahim mendapat wahyu dari Allah SWT untuk membangun baitullah di bumi.

BACA JUGA: Keajaiban Al-Quran Menjawab Tantangan Zaman

Dalam pembangunannya ini, Nabi Ibrahim dibantu oleh putranya untuk membangun Kabah Mekkah dari susunan batu. Keduanya kala itu berbagi tugas, yakni Nabi Ibrahim menyusun batu-batunya, sedangkan putranya membantu membawa batu-batu untuk ditata.

Untuk bangunan Kabah yang berhasil dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putranya ini mempunyai tinggi 9 hasta. Sedangkan untuk panjangnya jika dihitung dari Hajar Aswad – Rukun Syami adalah 32 hasta. Rukun yang dimaksudkan tersebut memiliki arti lain, yakni sudut atau pojok.

Lalu, setelah Nabi Ibrahim dan putranya selesai membangun Kabah, lalu memanjatkan doa dan permohonan kepada Allah SWT agar amalnya diterima.

Selain itu, Nabi Ibrahim dan Ismail juga berdoa agar anak serta cucunya bisa menjadi umat yang taat kepada Allah SWT. Bahkan, Nabi Ibrahim kala itu juga memohon kepada Allah SWT tentang tata cara melaksanakan ibadah haji di tanah suci Kabah Mekkah.

Sejarah berdirinya Kabah Mekkah pada dasarnya memiliki berbagai versi kisah yang berbeda-beda. Ketahui siapa pendiri dari Kabah berikut ini.

Read More

4 Pola Hidup Sehat Ala Nabi dalam Islam: dari Ruhani Sampai Ragawi

Heri Mahbub
June 11, 2025
Pola hidup sehat dalam Islam berdasarkan Al-Qur’an, Hadis, dan panduan medis modern. Secara ragawi dan ruhani, serta hikmah ibadah dan cara sehat ala Nabi. Simak selengkapnya di Quran medis terbitan Cordoba.
Read more

Traces of the Sacrifice of Prophet Ibrahim and Ismail: 5 Best Family Lessons and Exemplars

Heri Mahbub
June 5, 2025
The footsteps of Prophet Ibrahim and Ismail are a timeless story of sacrifice and family love. These 5 lessons of fathers and sons from the best families, that forming pious offspring is not an instant task, but needs a long process and exemplary.
Read more
Official Store
tokopedia-cordoba
Follow Us
Head Office
Jl. Sukajadi no. 215 Gegerkalong, Kec. Sukasari, Bandung City,
‍Tlp : (022) 2008 776
Jakarta Marketing Office
Jalan Raya Kodau Kavling P&k No.174 Jatimekar - Jatiasih Bekasi 17422
Tlp : (021) 84981836
Surabaya Marketing Office
Jl. Ketintang Madya II No. 5, Kel. Karah, Kec. Jambangan Surabaya City - East Java 60232
WA : +62 852-1719-4370
qurancordoba.com - Copyright 2021