Heri Mahbub N
Keutamaan Penghafal Qur’an sangat besar, seiring Keutamaan Al-Quran sendiri yang banyak, memberi manfaat, ada kemuliaan dan keagungan pahala karena sering membacanya.
Keutamaan Penghafal Qur’an sangat besar, seiring Keutamaan Al-Quran sendiri yang banyak, memberi manfaat, ada kemuliaan dan keagungan pahala karena sering membacanya. Allah Swt. Berfirman,
Sungguh, Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar, (QS. Al-isra, 17: 9 )
Zaman sekarang menghafal Qur’an sangat mudah, terbantu dengan berbagai metode dan perkembangan Mushaf yang baik dan menarik, memfasilitasi para penghafal Qur’an, bahkan banyak konten tilawah, video motivasi Qur’an sampai podcast tema “semua bisa menjadi Al-Hafiz” di channel youtube Quran Cordoba. Semua hadir untuk memberi manfaat dan banyak keutamaannya untuk umat.
Diantara banyak Keutamaan Penghafal Qur’an, kita ringkas menjadi 8 saja Diantaranya:
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash ra, Nabi ‘bersabda, “Dikatakan kepada ahli Al-Qur’an, ‘Bacalah, naiklah, dan tartilkanlah (membaca dengan perlahan) sebagaimana engkau menartilkannya di dunia, karena kedudukanmu (di surga) ada pada akhir ayat yang engkau baca.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi.].
Dari Abu Umamah ra, dia berkata bahwa dia mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Bacalah Al-Qur’an karena pada hari kiamat, ia akan datang sebagai syafaat untuk para pembacanya.” (HR. Muslim)
Rasulullah Bersabda, “Siapa yang membaca Al-Qur’an dan menghafalkannya, maka Allah masukkan ia ke surga, dan memberikan syafaat sepuluh dari keluarganya yang semua divonis masuk neraka.”
Dari Ibnu Mas’ud Ra, dia berkata, ‘Rasulullah saw. bersabda:
“Siapa yang membaca satu huruf dari al-Qur`an maka untuknya satu pahala kebaikan, dan satu kebaikan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan ‘alif laam miim’ satu huruf, akan tetapi alif adalah satu huruf, laam satu huruf dan miim satu huruf.” HR. At-Tirmidzi
Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, dia berkata, ‘Nabi Muhammad saw. bersabda:
“Orang yang membaca al-Qur’an dan ia mahir dalam membacanya maka ia dikumpulkan bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca al-Qur`an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat dalam membacanya, maka ia mendapat dua pahala.” ( Muttafaqun ‘alaih).
Dari Utsman bin ‘Affan ra, dari Nabi saw, beliau bersabda
‘Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari al-Qur`an dan mengajarkannya.” (HR. Al-Bukhari)
Dari Abdullah bin Umar ra., dari Nabi, beliau bersabda:
‘Tidak boleh ghibthah (menginginkan sesuatu yang dimiliki orang lain) kecuali dalam dua hal : (pertama) orang yang diberikan Allah Swt. keahlian tentang al-Qur`an, maka dia menegakannya (membaca dan mengamalkannya) malam dan siang hari. Dan seorang yang diberi oleh Allah Swt. kekayaan harta, maka ia infakkan sepanjang hari dan malam.” Muttafaqun alaih
Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumah–rumah Allah (masjid), membaca kitabullah, saling mengajarkan di antara mereka, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, diliputi oleh rahmat dan dinaungi oleh para malaikat serta Allah akan menyebut–nyebut mereka di hadapan makhluk yang berada di sisiNya.” (HR. muslim)
“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya,
“Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga
Allah dan hamba pilihanNya” (HR. Ahmad)
Referensi:
Terjemah KEMENAG Penerbit Al-Quran Cordoba Mushaf Al-Hufaz Quran Cordoba