‍Mengapa Al-Quran Tetap Relevan di Era Modern: Perspektif Terkini Tentang Kitab Suci Islam

M.A.I

March 1, 2024

Dalam menghadapi tantangan yang kompleks dan beragam, Al-Quran di era modern tetap relevan sebagai kitab suci umat Islam juga dapat menjadi pedoman bijak dalam menjalani kehidupan.

Al-Quran di era modern tetap relevan sebagai kitab suci umat Islam

Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara untuk menjawab tantangan modern dengan mengambil inspirasi dan bimbingan dari bersumber dari Al-Quran.

Penyaringan informasi menjadi salah satu tantangan terbesar di zaman modern adalah membanjirnya informasi. Al-Qur’an mengajarkan umat manusia untuk berpikir kritis dan memverifikasi kebenaran sebelum menerima informasi.

Tafsir Al-Quran di Era Modern

Tidak seluruhnya terdapat perbedaan yang signifikan dengan pola serta pendekatan tafsir-tafsir sebelumnya, ada kalanya tafsir modern masih bertumpu pada tafsir klasik.

Referensi biasanya berasal dari sumber klasik seperti karya Fakhrudin Al-Razi, Zamakhsyari dan Ibnu Katsir. Perlu Anda ketahui bahwa penafsiran kontemporer cenderung bersifat continuous, yakni pengetahuannya terus berkembang.

Jika menilik tafsir klasik, pembahasannya jelas berkisar pada pendapat ulama masa kini yang lebih banyak pada ranah kritik. Itu sebabnya mereka saling mengkritik.

Ekspresikan argumen Anda untuk mendukung teori Anda. Situasinya berbeda dengan penafsiran zaman teknologi, di mana isinya semakin tersebar ke mana-mana dan mengarah pada temuan-temuan ilmiah yang penuh warna.

Pendekatan tafsir Al-Quran di era modern dimulai di banyak negara Arab, khususnya Mesir. Sebelumnya, Mesir merupakan bekas jajahan negara-negara Barat (Inggris). Dari keterpurukan tersebut, muncul semangat pembaharuan kalangan masyarakat Mesir, mengubah cara berpikir mereka.

Bentuk perubahan substantif dalam penafsiran Al-Quran serba teknologi ini lebih terfokus pada cara menjawab pertanyaan-pertanyaan baru yang muncul di masyarakat. Istilah serta konsep masa kini biasanya mengacu pada situasi dan kondisi yang sedang berkembang pada saat itu.

Secara konseptual, istilah kontemporer tidak berdiri sendiri. Kemunculannya merupakan respon terhadap permasalahan yang muncul pada periode sebelumnya sekaligus merupakan reaksi terhadap situasi serta kondisi Al-Quran di era modern saat ini.

Satu sisi, penciptaannya dipengaruhi oleh suasana baru yang pernah dan sedang dialami. Oleh karena itu, sulit untuk memisahkan modern dari kontemporer.

Apakah Al-Quran Relevan di Zaman Modern?

Dalam artikel ini Anda akan mengkaji apakah Alquran masih relevan pada saat ini serta tanda-tanda apa saja yang bisa menjadi inspirasi bagi umat Islam.

1.   Kebijaksanaan Moral yang Masih Relevan

Al-Qur'an memuat ajaran moral yang menjadi sumber hikmah dalam menghadapi dilema etika dan moral dalam kehidupan terkini. Pesan-pesan tentang kejujuran, keadilan, kasih sayang serta menghindari perilaku negatif tetap relevan setiap saat.

Di tengah persaingan, Al-Quran di era modern mengingatkan umat untuk menjaga integritas beserta akhlak mulia. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia.” (HR.Ahmad)

2.   Satukan Sains dan Agama

Di zaman teknologi yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi, Al-Qur’an tetap relevan melalui perpaduan ilmu pengetahuan dan agama. Al-Qur'an mendorong umat Islam untuk mencari ilmu, menjelajahi alam semesta dan merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah.

Dengan pemahaman yang mendalam terhadap ajaran Al-Quran di era modern, ilmu pengetahuan serta agama dapat saling melengkapi serta membawa manfaat bagi umat manusia. Rasulullah SAW bersabda: “Mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah)

3.   Kesetaraan dan Kemanusiaan

Al-Qur’an mengingatkan akan pentingnya menghormati martabat setiap individu, tanpa memandang ras, etnis, atau status sosial. Pesan persaudaraan dalam Al-Quran di era modern penting untuk mengatasi perbedaan dan mengupayakan keharmonisan dalam masyarakat yang berbeda budaya juga latar belakang.

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidak ada kelebihan bagi orang Arab dibandingkan orang non-Arab, atau bagi orang kulit putih dibandingkan orang kulit hitam, kecuali ketakwaan.” (HR.Ahmad)

4.   Solusi Atas Tantangan Zaman Modern

Al-Quran menawarkan solusi terhadap tantangan baru, termasuk krisis lingkungan, ketidakadilan sosial, dan perubahan teknologi. Pesan-pesan tentang menjaga keseimbangan alam, keadilan sosial, serta penggunaan teknologi secara bijak menjadi dasar pencarian solusi yang berkelanjutan dan harmonis.

Al-Quran di era modern tetap relevan sebagai cahaya yang memberikan petunjuk dan bimbingan bagi umat Islam. Dengan memahami juga menghayati pesan-pesan Al-Qur'an juga hadis Nabi Muhammad SAW, umat Islam dapat menguatkan keimanan, meraih kebaikan, serta bijak menghadapi tantangan zaman ini.

Keabadian Al-Qur’an sebagai sumber petunjuk serta inspirasi tak henti-hentinya membawa kebahagiaan serta keberkahan bagi umat Islam di era sekarang yang semakin penuh tantangan.

Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Sebagai sumber informasi, Al-Quran mengajarkan banyak hal mulai dari soal keimanan, akhlak, prinsip ibadah, dan lain sebagainya. Mu'amalah mencapai prinsip-prinsip ilmu. Lalu pertanyaan apa? Timbul pertanyaan: Bagaimana umat Islam bisa memahami Al-Quran di era modern?

Selain itu juga, Apakah Al-Quran mampu menjawab tuntutan serta tantangan yang muncul karenanya? Masyarakat sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi?

Jawabannya terletak pada pemahaman serta penelitian hukum dan hikmah. Termasuk dalam Al-Quran tentunya harus menggunakan alat. Tentu mampu memberikan petunjuk bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan menjawab tantangan zaman akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini.

Dilihat dari isinya, Al-Qur'an memuat segala sesuatu yang ada dibutuhkan orang, tapi Al-Quran di era modern menjelaskan semuanya dengan cara tertentu secara global. Karena globalitas, dengan bertambah untuk mengingat perbedaan serta perkembangan situasi juga kondisi tersebut di atas, maka Al-Qur’an perlu ditafsirkan.

Beberapa pengetahuan diperlukan untuk menafsirkan Al-Quran. Bantuan, termasuk 'Ulum al-Qur'an6. Ilmu ini masih dipelajari sebagai alatnya hingga saat ini untuk memahami, menafsirkan dan meneliti konten dengan benar Pesan Alquran.

Ulum al-Qur'an juga menjadi suatu disiplin ilmu yang berkembang pesat dari satu generasi ke generasi berikutnya. “Ulum” Al-Qur’an sangat dinamis dan tidak statis. Itu juga maksudnya ruang terbuka lebar bagi pengembangan ilmu tafsir khususnya yang berkaitan dengan metode interpretasi misalnya.

Metode interpretasi dapat berkembang sesuai dengan hal tersebut. Namun, perlu ditekankan bahwa hal ini tidak terjadi pada format masing-masing pengingkaran kontekstual terhadap makna pesan Al-Quran di era modern.

 

 

RELEVANSI AL-QURAN DALAM ERA MODERN - Mengaji Online

886f2858ae0226981f87c84d64669601c026.pdf (semanticscholar.org)

Relevansi Al-Qur’an | kumparan.com

Official Store
tokopedia-cordoba
Follow Us
Kantor Pusat
Jl. Sukajadi no. 215 Gegerkalong, Kec. Sukasari, Kota Bandung,
‍Tlp : (022) 2008 776
Kantor Pemasaran Jakarta
Jalan Raya Kodau Kavling P&k No.174 Jatimekar - Jatiasih Bekasi 17422
Tlpn : 02184981836
Kantor Pemasaran Surabaya
Jl. Ketintang Madya II No. 5 D, Kel. Karah , Kec Jambangan Kota Surabaya - Jawa Timur 60232
qurancordoba.com - copyright 2024