‍Mengenali Peran Wanita dalam Al-Quran: Perspektif Kesetaraan dan Empowerment

M.A.I

February 22, 2024

Sebagai umat muslim pastinya Anda sudah mengetahui berbagai peran wanita dalam Al-Quran. Pada hakikatnya kaum hawa memiliki banyak sekali peran penting, yang mencakup berbagai bidang secara luas. Sehingga hadirnya perempuan sangatlah diperlukan.

Pada hakikatnya kaum hawa memiliki banyak sekali peran penting, yang mencakup berbagai bidang secara luas

Dalam prosesnya dulu kaum hawa sering masyarakat anggap memiliki derajat lebih rendah. Namun Islam meyakini adanya kesetaraan gender antara wanita dan pria. Sehingga nantinya wanita memiliki peran yang cukup krusial dalam berbagai bidang.

Daftar Peran Wanita dalam Al-Quran dalam Konsep Kesetaraan

Sejarah umat manusia mencatat bahwa kaum hawa merupakan makhluk pelengkap atau manusia kelas dua. Namun tentunya pendapat berbeda terkait posisi wanita tersebut dapat Anda lihat di dalam agama Islam.

Islam merupakan agama penuh kebaikan, yang menjelaskan secara rinci mengenai posisi kaum hawa. Dalam hal ini ada banyak sekali peran wanita dalam Al-Quran, yang dapat sumber pemahaman terbaru. Maka dari itu simak penjelasannya disini:

1.      Sakan

Salah satu pentingnya kehadiran kaum hawa di mata Islam adalah sebagai sakan. Hal ini merupakan sebuah istilah, yang merujuk pada tempat penuh ketenangan.

Sakan menjadi tempat menenangkan dan menentramkan bagi anggota keluarganya. Bahkan posisi tersebut hanya dapat terisi oleh posisi ibu, yaitu seorang wanita. Hal tersebut menunjukkan bagaimana krusialnya posisi perempuan.

Sesuai penjelasan sebelumnya definisi sakan pada bahasa Arab juga merupakan tempat tinggal. Ibu sebagai tempat tinggal akan memberikan berbagai rasa aman dan nyaman bagi semua anggota keluarganya,

Peran ibu disebuah keluarga ini pastinya tidak dapat tergantikan oleh siapa saja. Bahkan seorang ayah juga tidak dapat menggantikan perempuan, untuk menjadi sakan ternyaman bagi keluarganya di rumah.

2.      Setara

Peran wanita dalam Al-Quran selanjutnya adalah setara. Prinsip kesetaraan tersebut menjadi kabar gembira bagi semua pihak. Sebab Islam datang dengan membawa ketegasan, yang menentang semua bentuk diskriminasi, penghinaan serta penindasan kepada wanita.

Pada agama Islam posisi perempuan adalah sebagai ibu, yang tidak kalah pentingnya dari ayah. Ayah sebagai kepala keluarga memang memiliki kewajiban cukup besar. Namun sebagai ibu juga memiliki tanggung jawab, yang tidak kalah penting.

Menurut pandangan Islam ayah dan ibu memiliki porsi sama. Meskipun sebenarnya peran dan tanggung jawabnya akan berbeda. Meskipun kedudukan spiritual keduanya tidak sama, namun di mata Allah SWT laki-laki dan perempuan itu setara.

Pada berbagai surat-surat Allah SWT menegaskan bahwa tinggi rendahnya status umatnya tidak berasal dari gender. Namun sumber acuan ketaqwaan tersebut berasal dari amal saleh, iman dan amal perbuatan.

3.      Khalifah di Bumi

Selanjutnya peran wanita dalam Al-Quran juga bertindak sebagai khalifah. Di dalam kitab umat muslim menyebutkan bahwa manusia merupakan khalifah di muka bumi. Pernyataan tersebut tidak menyebutkan secara spesifik mengenai jenis kelaminnya.

Pendapat sebelumnya membuktikan bahwa semua manusia, baik laki-laki atau perempuan merupakan seorang khalifah. Pada perspektif kesetaraan gender keduanya memiliki posisi dan peran berbeda. Namun sama-sama bertugas sebagai khalifah di bumi.

Secara tidak langsung kita sebagai manusia sudah mendapatkan perjanjian Primodial Tuhan. Sehingga nantinya wanita dan perempuan akan sama-sama aktif terlibat pada kosmis kehidupan. Bahkan keduanya memiliki potensi sama meraih kesulitan dan pahala dari Tuhan.

Sebagai khalifah di bumi perempuan memiliki spirit dalam kesetaraan gender. Sampai detik ini prinsipnya berhasil melahirkan banyak sekali perempuan hebat di berbagai belahan dunia.

4.      Menebar Kedamaian

Peran wanita dalam Al-Quran selanjutnya adalah menebarkan kebaikan beserta kedamaian. Hal tersebut menjadi salah satu tanggung jawab, yang perlu Anda lakukan dimanapun berada.

Kaitannya peran kali ini tentunya masih berkaitan dengan posisi manusia sebagai khalifah di bumi. Sehingga nantinya perempuan juga menjadi agen perdamaian di muka bumi. Sehingga nantinya perempuan juga berperan dalam menjaga harmoni serata ketenteraman.

Pada kaitannya dengan tanggung jawab ini tentu saja aktivitas, yang bisa perempuan lakukan cukup berbeda. Perempuan memiliki karakteristik belas kasih, lembut dan penyayang. Sehingga cara perempuan sebagai penebar kedamaian nantinya juga tidak sama.

5.      Wanita Itu Tiang Negara

Rasulullah SAW menegaskan bahwa kedatangan Islam adalah sebagai pengangkat harta beserta martabat wanita. Tujuan tersebut juga termasuk untuk memposisikan wanita, untuk menjadi makhluk mulia di sisi Allah SWT.

Nantinya peran wanita dalam Al-Quran ini juga menunjukkan kedudukan setaranya dengan laki-laki. Dalam pembahasan kali ini perempuan merupakan tiang dari sebuah negara. Sebab ketika perempuan tersebut baik, maka negaranya juga baik.

Sementara itu ketika kualitas dan moral perempuan jelek, maka peluang hancurnya sebuah negara menjadi semakin besar. Hal ini karena wanita menjadi madrasah pertama bagi generasi penerus, untuk belajar berbagai banyak hal.

Seorang perempuan berkualitas akan membantu menemukan arah perjuangan serta kemajuan negara. Sehingga tanggung jawab perempuan pada perspektif kesetaraan sangatlah besar.

Peran wanita dalam Al-Quran memiliki posisi kuat sebagai tiang sebuah negara. Mendidik generasi masa depan negara yang berkualitas pastinya memiliki tantangan tersendiri. Hal tersebut juga belum termasuk untuk pembangunan karakter serta menjaga nilai moralnya.

Pada kaitannya pada tanggung jawab tersebut wanita memiliki fungsi penting dalam peran konstruktif. Sehingga nantinya berbagai aspek kehidupan dan bernegara ada banyak sekali peran dari perempuan.

6.      Kunci Peradaban

Terakhir adalah posisinya sebagai kunci dan penentu arah peradaban. Bahkan nantinya kaum perempuan menjadi salah satu aspek penting dalam membawa perubahan dan kemajuan pada suatu negara.

Wanita menurut sudut pandang Islam memiliki kapasitas sama, untuk berkontribusi pada berbagai kegiatan. Kesempatan untuk terus berkembang ini nantinya juga berperan dalam memajukan kualitas perempuannya.

Wanita adalah seorang motor penggerak cukup baik dalam berbagai aspek kehidupan di masyarakat. Tidak hanya itu saja nantinya perempuan juga menjadi sumber kekayaan dan intelektual dari suatu negara.

Dari sudut pandang umat muslim posisi perempuan dan laki-laki sama kedudukannya. Hanya saja terdapat beberapa perbedaan, yang pastinya sudah Anda ketahui secara baik. Bahkan hal ini juga menunjukkan peran wanita dalam Al-Quran secara menyeluruh.

 

Sumber          :

https://umroh.com/blog/inilah-4-peran-wanita-dalam-alquran-serta-prioritasnya/

https://moraref.kemenag.go.id/documents/article/97406410605903250

https://iqt.uinsgd.ac.id/paradigma-Islam-terhadap-peran-perempuan-di-ranah-publik/

https://www.syaamilquran.com/gender-peranan-wanita-perspektif-al-quran/

 

Official Store
tokopedia-cordoba
Follow Us
Kantor Pusat
Jl. Sukajadi no. 215 Gegerkalong, Kec. Sukasari, Kota Bandung,
‍Tlp : (022) 2008 776
Kantor Pemasaran Jakarta
Jalan Raya Kodau Kavling P&k No.174 Jatimekar - Jatiasih Bekasi 17422
Tlpn : 02184981836
Kantor Pemasaran Surabaya
Jl. Ketintang Madya II No. 5 D, Kel. Karah , Kec Jambangan Kota Surabaya - Jawa Timur 60232
qurancordoba.com - copyright 2024