Artikel

Mukjizat Jumlah Lafaz Allah: Keajaiban 2699 Kali Nama-Nya Tersebut di Al-Quran

Heri Mahbub

August 20, 2025

Temukan keajaiban mukjizat angka Al-Qur’an dalam artikel ini—terutama penyebutan lafaz “Allah” sebanyak 2.699 kali dan makna mendalamnya. Buka mata hatimu untuk mukjizat angka yang memperkuat iman. kajian ini disebut dengan I'jaz 'adadi.

Mukjizat Jumlah di Al-Quran
Quran Cordoba - Mukjizat Angka Tidak Terlihat, Tapi Terhitung Nyata

Di sebuah majelis ilmu, seorang santri muda bertanya kepada gurunya, yaitu Ustaz Abdul Aziz Abdul Rouf, Lc. Setelah menjelaskan tentang mukjizat angka atau ‘adadi, seperti jumlah lafaz Allah di Al-Quran. Ustaz Abdul Aziz Abdul Rouf pembina dari ribuan guru hafiz Quran, memaparkan dengan bijak yang juga konsultan mushaf hafalan Al-Hufaz Cordoba.

“Mengapa saya baru tahu bahwa jumlah lafaz Allah dalam Al-Qur’an itu 2.699 kali?” 

Sang guru tersenyum, lalu menjawab, “Itulah keindahan mukjizat Al-Qur’an, bahkan dalam angka-angka sekalipun, ada keajaiban sekaligus keunikan jumlahnya.”

Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa Al-Qur’an menyimpan mukjizat bukan hanya dalam isi pesan, makna atau keindahan bahasanya, tetapi juga ada dalam bentuk angka. 

Inilah yang disebut sebagai I’jaz Adadi—keajaiban numerik dalam Al-Qur’an. Meski tidak semua orang menganggap ini sebagai bagian dari mukjizat, bagi sebagian lainnya, apalagi pencinta angka, keajaiban ini justru semakin menguatkan keimanan.

Setiap orang berbeda sikap dan persepsinya, hal yang wajar dalam keilmuan.

________________________________________

Apa Itu I’jaz Adadi atau Mukjizat Angka

I’jaz Adadi adalah bentuk mukjizat Al-Qur’an yang ditinjau dari aspek numerik atau angka-angka. Sebagian orang skeptis terhadap konsep ini, dengan alasan para sahabat dahulu pun tidak membutuhkan angka-angka untuk beriman. 

Bahkan ada yang menyebut bahwa mencocokkan angka dalam Al-Qur’an hanyalah permainan cocoklogi semata. Tentu, perlu tadabbur sekaligus menggali hikmahnya dibalik angka tersebut.

Namun, bagi mereka yang menelaahnya dengan niat mencari kebenaran dan menambah keimanan, justru melihat bahwa keindahan numerik ini adalah bagian dari kemustahilan meniru Al-Qur’an. 

Sebagaimana tantangan membuat 10 surat semisalnya, firman Allah dalam surah Hud ayat 13:

اَمْ يَقُوْلُوْنَ افْتَرٰىهُ ۗقُلْ فَأْتُوْا بِعَشْرِ سُوَرٍ مِّثْلِهٖ مُفْتَرَيٰتٍ وَّادْعُوْا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ

"Bahkan mereka mengatakan, 'Dia (Muhammad) telah membuat-buat Al-Qur’an itu.' Katakanlah, '(Kalau demikian), datangkanlah sepuluh surah semisal dengannya yang dibuat-buat, dan ajaklah siapa saja yang sanggup kamu ajak selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar." (QS. Hud: 13)

________________________________________

Pengetahuan dan Keimanan Berbuah Pengamalan 

Benar, seseorang tetap bisa menjadi mukmin sejati meski tidak tahu satu pun mukjizat angka dalam Al-Qur’an. Jika ia istiqamah membaca Al-Qur’an, shalat malam, dan beramal shalih, maka itulah bukti imannya. 

Namun, mengetahui mukjizat angka dalam Al-Qur’an dapat menjadi penyubur iman—ia membuat kita semakin yakin bahwa Al-Qur’an bukanlah karya manusia, melainkan wahyu ilahi yang sempurna dalam segala hal, termasuk dalam jumlah dan komposisi angkanya.

Keimanan bukan hanya percaya tanpa bukti, melainkan keyakinan yang melahirkan ilmu dan amal. Maka, ketika seseorang menelaah satu ayat Al-Qur’an saja, pahalanya diumpamakan seperti mendapatkan unta merah—harta paling berharga di zaman Nabi ﷺ. Bagaimana jika ia mempelajari dua, tiga, atau bahkan ratusan ayat secara mendalam?

________________________________________

Keajaiban 2.699: Jumlah Lafaz “Allah” dalam Al-Qur’an

Salah satu contoh mukjizat angka Al-Qur’an yang mencengangkan adalah jumlah penyebutan lafaz Allah dalam Al-Qur’an. Para ulama—dengan ketekunan yang luar biasa—menghitung jumlah lafaz Allah, dan hasilnya sangat menakjubkan: 2.699 kali.

Jumlah tersebut bukan angka sembarangan. Bahkan dalam dunia penulisan modern sekalipun, tidak ada satu pun buku yang menyebut nama penyusunnya sebanyak itu. Hal ini menunjukkan bahwa Allah bukan sekadar nama yang disebut, tapi identitas yang melekat pada setiap pesan dalam Al-Qur’an.

Contohnya adalah surah Al-Mujadilah, satu-satunya surah dalam Al-Qur’an di mana setiap ayatnya mengandung lafaz Allah, bahkan dalam beberapa ayat disebut hingga tiga kali. Ini bukan kebetulan, melainkan bagian dari susunan ilahi yang penuh makna.

________________________________________

Angka yang Tak Bisa Dibagi: Simbol Ke-Esa-an Allah

Mari kita perhatikan secara matematis. Angka 2.699 adalah bilangan prima. Artinya, angka tersebut tidak bisa dibagi habis oleh bilangan lain selain dirinya sendiri dan angka satu.

• 2.699 ÷ 2 = 1.349,5

• 2.699 ÷ 3 = 899,67

• 2.699 ÷ 4 = 674,75

• …

• 2.699 ÷ 2699 = 1

Ini bukan hanya perhitungan biasa. Ini adalah simbolisasi. Dalam aqidah Islam, Allah adalah "Ahad"—Maha Esa, tak terbagi, tak terbandingkan. Maka angka 2.699 yang tidak dapat dibagi menjadi simbol numerik dari keesaan-Nya.

________________________________________

Wahid dan Ahad: Dua Kata, Satu Makna Agung

Dalam Al-Qur’an, Allah berwujud dengan dua istilah yang mencerminkan keesaan-Nya: Wahid dan Ahad.

• Wahid (واحد) berarti satu sebagai bilangan. Istilah ini digunakan untuk menunjukkan keunikan dalam jumlah.

• Ahad (أحد) bermakna satu-satunya yang tidak memiliki sekutu. Ini lebih tinggi maknanya karena menandakan bahwa Allah bukan hanya satu, tapi satu-satunya yang tidak bisa disamakan, tidak dibagi, tidak disejajarkan.

Perhatikan firman Allah dalam surah Al-Ikhlas dan Al-Baqarah berikut ini:

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ

"Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa (Ahad)." (QS. Al-Ikhlas: 1)

Makna Ahad di sini menegaskan bahwa Allah tidak seperti satu dari banyak, tapi satu-satunya yang mutlak dan tidak mungkin ada yang menyerupainya.

وَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌۚلَآاِلٰهَ اِلَّا هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ ࣖ

“DanTuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak berbilang; tidak ada tuhan yangdisembah dengan hak selain Dia, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang “ (QS.Al-Baqarah, 2: 163)

________________________________________

Mengimani Mukjizat Angka, Menguatkan Hubungan dengan Al-Qur’an

Bagi sebagian orang, melihat angka mungkin hanyalah aktivitas kognitif biasa. Tapi bagi yang mengimani i'jaz adadi, ini adalah bagian dari petunjuk dan cahaya. Ia isyarat yang membuktikan bahwa Al-Qur’an tidak bisa ditiru oleh siapa pun, bahkan hingga ke jumlah dan posisi lafaznya.

Apakah ini mengada-ada? Tidak bagi mereka yang mendalami. Sejak zaman tabi’in, para ulama telah mulai menaruh perhatian pada fenomena numerik ini. Kini, dengan bantuan teknologi dan penghitungan di komputer, hitungan angka dalam Al-Qur’an bisa diverifikasi dengan mudah—dan hasilnya tetap mencengangkan. Masyaallah.

________________________________________

Penutup: Tingkatkan Iman Lewat Ayat dan Angka

Mengimani mukjizat angka dalam Al-Qur’an bukanlah syarat untuk menjadi muslim apalagi ketaqwaan. Namun, mengetahui dan merenungkannya adalah karunia, karena ia memperkuat iman, menambah kekaguman, dan menghadirkan cinta yang lebih dalam kepada kitab suci ini.

Setiap lafaz “Allah” yang tertulis 2.699 kali dalam Al-Qur’an adalah panggilan untuk kita: untuk tunduk, patuh, dan meraih ridha-Nya dengan penuh penghambaan.

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْاٰنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُّدَّكِرٍ

Dan sungguh, Kami telah mudahkan Al-Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?” (QS. Al-Qamar: 17)

Wallahu'alam

Sumber: Resume dan Saduran dari Kajian Mukjizat Quran bersama KH. Abdul Aziz Abdurrauf, Lc, Al-Hafidz

Baca Juga

Doa-doa Agar Diberi Khusyuk dalam Shalat dan Ibadah Lainnya

Usman El-Qurtuby
August 21, 2025
Ingin shalatmu lebih bermakna dan khusyuk? Bacalah, renungkan, dan amalkan buku saku Paham Makna Shalat. Tersedia segera di Quran Cordoba atau toko buku Islami terdekat.
Selengkapnya

Pentingnya Belajar Al-Fatihah untuk Anak: Menanam Fondasi Ruhani Sejak Dini

Ayi Yusri A. Tirmidzi
August 21, 2025
Ingin membantu anak memahami makna shalat sejak dini? Buku “Al-Fatihah Pertamaku” hadir dengan cara sederhana, menyenangkan, dan penuh makna, agar anak-anak belajar membaca sekaligus meresapi Al-Fatihah. Dapatkan bukunya sekarang untuk menjadikan shalat anak lebih hidup, khusyuk, dan bermakna.
Selengkapnya
Official Store
tokopedia-cordoba
Follow Us
Kantor Pusat
Jl. Sukajadi no. 215 Gegerkalong, Kec. Sukasari, Kota Bandung,
‍Tlp : (022) 2008 776
Kantor Pemasaran Jakarta
Jalan Raya Kodau Kavling P&k No.174 Jatimekar - Jatiasih Bekasi 17422
Tlp : (021) 84981836
Kantor Pemasaran Surabaya
Jl. Ketintang Madya II No. 5, Kel. Karah , Kec Jambangan Kota Surabaya - Jawa Timur 60232
WA : +62 852-1719-4370
qurancordoba.com - Copyright 2021