Heri Mahbub
Anda tidak boleh mengendurkan ibadah karena ada banyak keistimewaan bulan syawal tidak boleh terlewatkan seperti puasa 6 hari, bersedekah dan lainnya.
Setelah melakukan ibadah puasa dan berbagai amalan sunnah di bulan Ramadhan, Anda tidak boleh mengendurkan ibadah karena ada banyak keistimewaan bulan syawal yang tidak boleh terlewatkan.
Syawal secara etimologi memiliki arti peningkatan. Justru pada bulan ini umat muslim dianjurkan untuk melakukan peningkatan dari mulai kinerja, kualitas hidup hingga ibadah. Ada banyak keistimewaan yang hanya ada di bulan ini, simak penjelasannya besar amalan-amalan bisa Anda lakukan.
BACA JUGA: Bulan Safar: Makna dan Keistimewaan dalam Tradisi Islam
Bulan syawal dikenal sebagai bulan kemenangan atau perburuan, karena di bulan ini umat muslim di seluruh dunia memperingati hari raya Idul Fitri, lebih tepatnya setiap tanggal 1 Syawal.
Pada Ramadhan biasanya umat muslim melakukan rangkaian ibadah karena Ramadhan memiliki kesitimewaan semua ibadah yang dilakukan akan diberikan pahala berlipat-lipat. Namun, setelah Ramadhan ini usai, bukan berarti Anda mulai mengendurkan semangat untuk beribadah.
Justri di bulan perburuan Anda harus lebih semangat untuk beribadah karena ada banyak keistimewaan yang akan didapatkan.
Setelah berpuasa saat Ramadhan dan melakukan rangkaian ibadah untuk mendapatkan pahala dari Allah, bukan berarti semuanya telah usai saat memasuki waktu syawal. Justru setiap muslim diharapkan dapat menjaga konsistensi ibadah bahkan dapat ditingkatkan.
Agar bisa menjaga konsistensi beribadah, umat muslim dapat melaksanakan amalan-amalan sunnah salah satunya menjalani puasa selama enam hari. Ibadah ini juga memiliki keistimewaan bulan syawal untuk menyempurnakan ibadah pada waktu Ramadhan.
Syawal juga menjadi waktu yang tepat untuk bisa mempererat silaturahmi antara umat, apalagi pada tanggal 1 Syawal seluruh umat muslim merayakan bersama hari kemenangan dengan mengunjungi saudara, keluarga serta teman sudah lama tidak bertemu.
Keistimewaan bulan syawal juga bisa menjadi waktu untuk membuktikan takwa kepada Allah SWT. Bulan ini menjadi ujian bagi para umat muslim untuk tetap mempertahankan intensitas ibadah yang sama dengan saat Ramadhan. Jika berhasil konsisten maka artinya Anda telah berhasil membuktikan ketakwaan sekaligus istiqomah untuk beribadah.
Saat melakukan puasan sunnah pada bulan perburuan, artinya puasa sudah dijalani pada saat Ramadhan telah diterima oleh allah. Hal ini diungkapkan secara langsung oleh Ustadz Amien Nurhakim yang menjelaskan bahwa umat islam telah membiasakan dirinya untuk berpuasa bahkan setelah selesai Ramadhan adalah orang-orang beruntung.
BACA JUGA: 8 Keutamaan Bacaan Sholawat di Bulan Ramadhan
Untuk bisa mendapatkan keistimewaan saat memasuki syawal, umat muslim dianjurkan untuk menjalankan beberapa amalan. Berikut ini adalah beberapa amalan dapat dilakukan untuk bisa mendapatkan keistimewaan pada waktu syawal.
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan puasa sunnah selama 6 hari. Puasa ini memiliki keistimewaan setara dengan puasa selama satu tahun. Puasa dilakukan setelah Ramadhan ini tidak harus dilakukan selama 6 hari berturut-turut. Anda bisa mengerjakannya berselang-selang, yang paling penting masih dikerjakan pada waktu syawal.
Selain melakukan puasa sunnah 6 hari, Anda juga bisa menambah amalan dengan melakukan puasa Senin Kamis. Puasa Senin Kamis merupakan salah satu amalan yang direkomendasikan oleh baginda Rasulullah SAW.
Alasan dipilihnya hari Senin dan Kamis adalah kedua hari tersebut bertepatan dengan pemeriksaan amal seseorang. Para ulama berpendapat bahwa jika niat puasa sunnah Senin-Kamis bisa digabungkan dengan puasa syawal.
Membuat Anda bisa mendapatkan pahala untuk dua amalan tersebut. Ini adalah salah satu keistimewaan bulan syawal yang tidak bisa didapatkan di waktu lainnya.
Anda juga bisa mengerjakan puasa ayyamul bidh atau biasa disebut sebagai puasa tengah bulan. Dilakukan tiga hari berturut-turut setiap tanggal 13, 14 dan 15 kalender hijriah. Tidak hanya dilakukan pada bulan perburuan ini, Anda juga bisa melakukan puasa ini setiap bulannya.
Sedekah adalah salah satu amalan yang paling dianjurkan untuk dilakukan di bulan ini. Selain itu, sedekah juga bisa dilakukan kapan saja tidak terbatas hanya di waktu Ramadhan atau Syawal saja.
Allah SWT sangat mencintai hamba rajin bersedekah. Sedekah merupakan salah satu wujud untuk mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang telah dikarunia.
Tidak hanya pada waktu Syawal, Anda juga bisa melakukan amalan-amalan baik lainnya sepanjang waktu. Ikuti beberapa amalan-amalan berikut untuk bisa mendapatkan keistimewaan bulan syawal.