Heri Mahbub
Ingin hidup panjang, sehat, dan bahagia tanpa biaya? Temukan 3 rahasia umur panjang menurut Qur’an Medis dan teladan Nabi—terbukti secara ilmiah, mudah dipraktikkan, dan membawa berkah hidup. Baca Selengkapnya.
Quran Cordoba - Umur panjang selain mutlak ketetapan Ilahi, juga hasil dari pola hidup yang benar manusia sendiri. Tiga sikap di artikel berikut—telah dipraktikkan oleh Rasulullah SAW dan kini dibuktikan oleh sains modern. Sebuah riset membuat usia lebih panjang dari yang tidak mempraktikannya.
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam telah bersabda:
“Umur-umur umatku antara 60 hingga 70 tahun, dan sedikit orang yg bisa melampui umur tersebut” (HR. Ibnu Majah)
Banyak orang mencari cara untuk panjang umur—mulai dari suplemen mahal, olahraga ekstrem, hingga diet ketat. Semua metode akan dilakukan, demi kesehatan yang panjang.
Namun, menurut penjelasan Abdul Daim Al-Kahil, ada tiga rahasia sederhana untuk memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup yang gratis, tanpa efek samping, dan tidak memerlukan olahraga atau diet khusus.
Rahasia ini bukan sekadar teori motivasi, tapi terbukti secara ilmiah dan selaras dengan petunjuk Qur’ani serta teladan Rasulullah SAW.
Meski umur dan ajal adalah ketetapan Allah, Islam mengajarkan bahwa segala sesuatu memiliki sebab. Jika Allah menghendaki kita hidup panjang, Dia akan memberikan ilham untuk menempuh sebab-sebabnya. Seperti silaturahim, mengapa Rasulullah menyampaikan akan mempanjang usia dan memperluas rezeki? Sebagaimana dalam hadis berikut:
Artinya: “Siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaklah ia bersilaturahim.”
Allah ﷻ berfirman:
“Setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Jika ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan sesaat pun dan tidak dapat (pula) meminta percepatan.” (QS Al-A‘rāf [7]
Al-Qur’an menegaskan: "Untuk setiap ajal ada ketetapannya"—menunjukkan adanya hukum, takaran, dan keteraturan yang mengatur kehidupan. Dalam sains modern, hal ini sejalan dengan konsep bahwa umur panjang dipengaruhi oleh gaya hidup, kesehatan mental, dan kualitas hubungan sosial.
Jika Allah menghendaki umur panjang, Dia akan membimbing seseorang menjalani pola hidup yang menunjang kesehatan fisik dan mentalnya. Ada ikhtiar manusia dan tawakalnya.
Bukti Ilmiah:
Penelitian dari Universitas Harvard menunjukkan bahwa orang yang optimis memiliki usia rata-rata lebih panjang dibandingkan mereka yang pesimis. Optimisme terbukti:
Penjelasan Qur’ani:
Optimisme bukan hanya tentang berpikir positif, tapi juga keyakinan bahwa rahmat Allah selalu lebih besar daripada masalah kita. Rasulullah SAW bersabda:
“Berilah kabar gembira, jangan menakut-nakuti.”
Temuan Sains:
Studi Harvard selama lebih dari 80 tahun membuktikan bahwa orang dengan hubungan sosial hangat dan positif hidup lebih lama dan lebih sehat. Bahkan, penelitian di Jerman bahwa memiliki tetangga yang buruk dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Dampak Positif Hubungan Sosial:
Teladan Rasul:
Rasulullah SAW adalah pribadi yang paling ramah, murah senyum, dan baik tutur katanya. Sabdanya: لكلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صدَقَةٌ
“Perkataan baik adalah sedekah.”
Makna Syukur:
Syukur berarti menghargai nikmat, sekecil apa pun itu, dan mengakui kebaikan yang kita terima. Orang yang bersyukur lebih sehat secara mental maupun fisik.
Bukti Ilmiah:
Teladan Nabi:
Rasul SAW adalah hamba yang paling bersyukur. Beliau shalat malam hingga kakinya bengkak, lalu berkata:
“Bukankah aku seharusnya menjadi hamba yang bersyukur?”
Persamaan Tiga Rahasia Ini
Ketiganya gratis, aman, dan membawa manfaat nyata:
Dampak Positif pada Kesehatan Tubuh
Latih Optimisme:
Perkuat Hubungan Sosial:
Tumbuhkan Rasa Syukur:
Umur panjang selain mutlak ketetapan Ilahi, juga hasil dari pola hidup yang benar. Tiga sikap ini—optimisme, hubungan sosial yang baik, dan rasa syukur—telah dipraktikkan oleh Rasulullah SAW dan kini dibuktikan oleh sains modern.
Dengan menerapkannya, kita tak hanya mendapatkan tubuh yang sehat dan umur yang panjang, tapi juga jiwa yang tenang dan hidup yang bermakna.
Wallahu'alam
Sumber: Abduldaem Al-Kaheel https://kaheel7.com/id/