Artikel

Apa Hukumnya Menghafal Quran Tapi Bacanya Terbata-Bata?

MAI

February 26, 2024

Bagaimana hukumnya jika menghafal Quran terbata-bata? Apakah tidak mendapatkan pahala atau malah berdosa? Membaca dan menghafal Quran meskipun masih terbata-bata sebenarnya tetap mendapatkan keutamaan dari Allah SWT.

Apa Hukumnya Menghafal Quran Tapi Bacanya Terbata-Bata?

Membaca Quran sendiri merupakan salah satu amal ibadah umat Muslim sehingga harus dijadikan kebiasaan sehari-hari. Apalagi ayat-ayat dan surat-surat Quran berguna sebagai syarat sah sekaligus bekal ketika melaksanakan sholat.

Melantunkan serta menghafalkan Quran memang dianjurkan dibaca dengan tartil dan indah. Namun mulai muncul pertanyaan bagaimana jika cara baca atau menghafalnya masih belum lancar. Hal ini perlu didalami agar lebih jelas.

Hukum Menghafal Quran Terbata-Bata

Perlu dipahami terlebih dahulu bahwa Islam bukan agama yang sifatnya memberatkan umatnya. Ini juga berhubungan terkait umat yang masih belum bisa membaca dan menghafalkan Quran dengan lancar sebagaimana diharapkan Rasulullah.

Berbeda dari kaum yang masih menghafal Quran terbata-bata, para penghafal dan ahli Al-Quran akan bersama para malaikat pencatat mulia lagi benar. Namun tidak perlu khawatir jika Anda termasuk golongan yang terbata-bata.

Sebab disebutkan dalam HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’I dan Ibnu Majah, bahwa akan mendapatkan pahala dua kali. Namun hadits ini hanya berlaku bagi yang memang benar-benar tidak bisa membacanya.

Jadi jika Anda masih mampu dan bisa fasih melantunkan Al-Quran, maka wajib hukumnya untuk menghafalkannya dengan tartil. Jadi tidak ada kata terlambat untuk belajar menghafal Quran meskipun sudah memasuki lanjut usia.

Anda tidak harus masuk pondok pesantren, tetapi bisa mencari guru privat yang memang ahli Quran kemudian menyetorkan hafalan agar selalu ingat. Tidak lupa melakukan murojaah sendiri supaya semakin lihai menghafalkannya.

Apalagi perkembangan teknologi menciptakan banyak Quran versi digital yang lengkap. Mulai dari ayat, makna, ajaran, hingga cara melantunkannya. Jadi tidak ada alasan menghafal Quran terbata-bata lagi karena semua hanya tergantung niat.

Jika Anda mampu menghafal Quran sampai lancar, maka akan memperoleh derajat istimewa yaitu bersama malaikat khusus. Bersusah payah mempelajari Quran akan memberikan pahala jadi jangan meninggalkan baca Al-Quran meskipun susah membacanya.

Walaupun Menghafal Quran Terbata-bata Tetap Mendapatkan Pahala Dua Kali

Sebelumnya telah disinggung bahwa meskipun menghafalkan Quran masih terbata-bata, maka tetap mendapatkan pahala dua kali. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak, 1: 644, yaitu

إِنَّ لَكِ مِنَ الأَجْرِ عَلَى قَدْرِ نَصَبِكِ وَنَفَقَتِكِ

Artinya : “Sesungguhnya pahala untukmu tergantung pada besarnya kerja kerasmu dan biaya yang kau keluarkan.”

Juga disebutkan dalam kaedah As-Suyuti dalam Al-Asybah wa An-Nazhair halaman 320 yaitu

مَا كَانَ أَكْثَرُ فِعْلاً كَانَ أَكْثَرُ فَضْلاً

Artinya : “Amalan yang lebih banyak pengorbanan, lebih banyak keutamaan.”

Melalui kedua ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa meskipun masih menghafal Quran terbata-bata, Anda akan mendapatkan dua jenis pahala. Pertama karena pahala bacaannya, kedua karena sungguh-sungguh mempelajari Quran berkali-kali meskipun belum lancar.

Tapi karena ganjaran pahala berlipat ganda tersebut, bukan berarti pahalanya dapat melebihi mereka yang ahli Al-Quran. Begitu juga bagi yang benar-benar ingin menghafal Quran tapi tidak mampu namun memilih terus membacanya.

Karena niat ikhlas tersebut, maka Allah Ta’ala akan membangkitkannya ketika hari Mashyar bersama para Hafiz Quran. Menghafalkan tapi masih belum lancar saja mendapatkan pahala, apalagi bagi yang istiqomah membacanya.

Mereka masuk golongan yang memindahkan Al-Quran Karim dari Lauh Mahfudz kemudian menyampaikannya ke orang lain lewat bacaannya. Jadi baik yang sudah hafal maupun masih terbata-bata sama-sama bersama malaikat saat Mahsyar nanti.

Selain itu penting untuk melakukan murojaah atau mengulang hafalan terus-menerus supaya semakin melekat dalam hati dan memori. Asalkan sungguh-sungguh, maka ayat-ayat Al-Quran yang Anda hafalkan akan menjadi penolong di hari akhir.

Membiasakan Diri untuk Melantunkan Ayat Quran

Setelah tidak lagi menghafal Quran terbata-bata atau sudah lancar, maka biasakan diri untuk dekat kepada Al-Quran dengan melantunkannya sambil mentadabburinya setiap hari.

Mentadabburi artinya hati juga pikiran fokus menghayati ayat-ayat Quran. Dengan demikiran dapat mengambil makna, hikmah, nilai, dan ajaran-ajaran yang terkandung dalam Quran.

Hal ini disampaikan juga melalui sabda Rasulullah SAW, yaitu sesungguhnya jika membaca Al-Quran maka seseorang itu akan menjadi syafaat bagi para pembacanya saat hari kiamat nanti.

Untuk membiasakan diri melantunkan ayat Quran berbeda-beda tergantung tingkat kemampuannya. Ada yang kurang lancar bacaannya karena hafalannya lemah. Ada juga yang hafalannya mahir, nyaris sempurna, tidak ragu-ragu, tepat pelantunannya.

Meskipun belum lancar tidak apa-apa dan tidak akan menjadi dosa, justru mendapatkan pahala apabila dekat dengan Al-Quran. Antara lain sebagai syafaat penolong di hari akhir sekaligus jaminan hidup dalam dunia tercukupi.

Justru akan menjadi dosa jika Anda sebagai seorang hamba Allah tidak mampu membaca Quran ditambah enggan meluangkan waktu untuk mendalaminya. Tidak apa-apa bagi lansia masih berantakan saat membaca dan menghafalnya.

Namun jika masih muda yang punya banyak waktu untuk belajar, namun masih menghafal Quran terbata-bata karena memang tidak mau belajar, maka  akan mendapatkan dosa. Jadi kalau masih bisa belajar, belajarlah.

Menurut Buya Yahya, belajar menghafal Al-Quran juga tidak harus dengan target besar, cukup semampunya saja dan bisa seminggu sekali. Karena pada intinya membaca ayat Quran sama saja sedang beribadah.

Pada intinya menghafal Quran dapat dijalani dengan mudah jika dilandasi keikhlasan berjuang di jalan Allah SWT. Memang tidak mudah bahkan ada yang putus asa di tengah jalan karena tidak sesuai harapan.

Namun ingatlah bahwa putus asa bukanlah solusinya. Ubah motivasi agar bahagia menjalani proses menghafalkan ayat Quran. Mulailah sholat untuk meminta kemudahan sekaligus ridho orang tua supaya tidak lagi menghafal Quran terbata-bata.

 

Link referensi:

https://www.haibunda.com/moms-life/20220113080905-76-264368/berdosakah-membaca-al-quran-dengan-terbata-bata

https://iqra.republika.co.id/berita/rqhg2e430/meski-tak-lancar-seorang-yang-membaca-alquran-tetap-mendapat-pahala

https://rumaysho.com/35249-tetaplah-membaca-al-quran-meskipun-terbata-bata-ini-keutamaannya.html

https://www.hafalquransebulan.com/12-hambatan-konsentrasi-menghafal-al-quran-dan-cara-mengatasinya/#page-content

 

Official Store
tokopedia-cordoba
Follow Us
Kantor Pusat
Jl. Sukajadi no. 215 Gegerkalong, Kec. Sukasari, Kota Bandung,
‍Tlp : (022) 2008 776
Kantor Pemasaran Jakarta
Jalan Raya Kodau Kavling P&k No.174 Jatimekar - Jatiasih Bekasi 17422
Tlpn : 02184981836
Kantor Pemasaran Surabaya
Jl. Ketintang Madya II No. 5 D, Kel. Karah , Kec Jambangan Kota Surabaya - Jawa Timur 60232
qurancordoba.com - copyright 2024