.png)
M.A.I
Sebagai salah satu kitab agama Islam, penting sekali memahami Al-Quran sebagai panduan masyarakat modern. Karena di dalam kitab suci ini memuat sumber segala hukum yang harus manusia ikuti dalam hidupnya. Al Qur’an, juga terkenal sebagai Al-Huda (sumber petunjuk), danasy-syifa (penyembuh). Hal ini sudah tertera dalam surah Yunus ayat 57.
Pada umumnya, Qur’an sebagai pedoman hidup akan memberikan petunjuk lengkap terkait aturan hidup manusia. Sehingga nantinya akan menciptakan kehidupan lebih nyaman, bahagia, serta sejahtera.
Hal yang paling penting, Al-Quran sebagai panduan masyarakat modern telah disepakati sejak dahulu. Sehingga semua hal berkaitan kehidupan umat Islam harus menjadikan kitab suci sebagai pedomannya.
Al-Qur’an merupakan sumber pertama dan paling utama yang mengandung berbagai ajaran. Sedangkan, hadis sebagai salah satu sumber ajaran kedua yang akan menjelaskan keumuman dari kitab suci itu sendiri.
Fungsi tersebut, tentu untuk menjelaskan isi serta menerapkan metode pengajaran yang bersifat luas bagi seluruh manusia. Karena itu, setiap muslim wajib sekali untuk mengikutsertakan Al-Quran sebagai panduan masyarakat modern.
Hal ini bertujuan untuk dapat menjalankan semua aktivitas dalam hidupnya. Selain itu, berguna sekali untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, bisnis, sampai dalam adab menuntut ilmu. Semuanya sudah ada unsur pedoman kitab suci di dalamnya.
Sebagaimana Allah SWT telah berfirman dalam (Az Zukhruf; 43):
فَاسْتَمْسِكْ بِالَّذِيْٓ اُوْحِيَ اِلَيْكَ ۚاِنَّكَ عَلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Artinya: “Maka berpegang teguhlah Anda kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya berada di atas jalan yang lurus.”
M. Quraish Shihab juga telah menyampaikan bahwa yang dimaksud sebagai hukum Islam, yaitu aturan mengatur dunia serta keselamatan hidup di masa mendatang. Para ulama, juga telah meyakini bahwa Alquran merupakan paling utama dan hadis merupakan yang kedua.
Kesepakatan terkait kedudukan tersebut juga telah mengacu kepada perkataan Nabi kepada Muadz bin Jabal sebagaimana berikut:
“Rasulullah SAW bersabda kepada Mu’adz bin Jabal: Bagaimana akan memutuskan perkara jika dihadapkan pada suatu persoalan hukum? Mu’adz menjawab: saya akan memutuskannya berdasarkan kitab Allah (Qur’an).
Rasulullah juga bersabda: jika tidak menjumpainya dalam al-Qur’an? Mu’adz menjawab: maka berdasarkan pada sunnah Rasul.
Rasulullah bersabda: apabila tidak menjumpainya juga dalam sunnah Rasul? Muadz menjawab: saya akan berijtihad berdasarkan akal pikiran saya.” (HR Imam Abu Dawud).
Pemahaman terhadap Al-Quran sebagai panduan masyarakat modern dan hadits wajib dimiliki oleh setiap umat yang mengimaninya. Terlebih lagi, sejak dini agar lebih membekas serta bermakna.
Allah SWT telah menurunkan Al-Qur’an untuk bisa membedakan antara yang benar dan salah. Al-Qur’an juga termasuk salah satu mukjizat dari Rasulullah SAW.
Di mana hal ini merupakan perkara luar biasa dari Allah ke Rasulullah yang tidak ada tandingannya. Kitab suci ini juga sudah memiliki keistimewaan diantaranya seperti susunan bahasa yang merupakan kelas sastra tinggi.
Jadi apabila Anda baca akan memberikan nur atau cahaya di hati. Sehingga tidak lagi membosankan dan hal ini berlaku hingga akhir zaman.
Al-Quran sebagai panduan masyarakat modern merupakan kitab suci terlengkap seera berlaku bagi semua umat manusia hingga akhir zaman. Oleh karena itu, sebagai muslim, Anda juga tidak perlu meragukannya. Firman Allah telah menyebutkan:
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ
Artinya: “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” (Q.S. al-Baqarah 2).
Cara mengamalkan isi Al-Quran sebagai panduan masyarakat modern hanya dengan mempelajari dan membaca (mengaji). Baik itu melalui iqra’, qiraati, serta lainnya. Kemudian, mempelajari artinya juga bisa menganalisis isinya, serta langsung mengamalkannya.
Oleh karena itu, menjaga kemurnian kitab suci umat islam merupakan tugas seorang muslim. Salah satu cara untuk bisa menjaga kitab suci yaitu berusaha memuliakan, menghormati, serta menjunjung tinggi kitab suci Al-Qur’an.
Karena itu, berusaha untuk bisa membaca Al-Quran sebagai panduan masyarakat modern dalam berbagai kesempatan. Bahkan, juga harus bisa mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari, baik pada waktu sempit maupun waktu lapang.
Aktivitas membaca kitab suci juga termasuk salah satu cara yang paling awal untuk bisa menjadikannya sebagai pedoman dalam hidup. Rasulullah SAW juga telah bersabda: “Bacalah Alquran, sesungguhnya akan datang pada hari kiamat menjadi pemberi syafaat bagi orang-orang yang bersahabat dengannya.” (HR Muslim)
Al-Quran sebagai panduan masyarakat modern juga berfungsi sebagai nasihat. Di dalamnya sudah ada banyak sekali nasihat, pelajaran, peringatan tentang kehidupan bagi orang yang bertakwa.
Nasihat yang ada dalam kitab suci biasanya juga berhubungan dengan peristiwa atau kejadian. Peristiwa tersebut bisa Anda jadikan sebagai pelajaran di masa sekarang maupun masa setelah ini.
Menjadikan Al-Quran sebagai panduan bagi masyarakat modern sampai saat ini telah menjadi tradisi sejak zaman. Terutama, pada zaman rasulullah, para sahabat, sampai ulama terdahulu sebagai nilai dasar peradaban islam.
Hal ini terbukti, tidak hanya sekedar menghafalkan kitab suci saja. Namun, juga harus bisa memahami, sampai mengamalkan setiap kandungan ayat kitab suci dalam kehidupannya.
Selain itu, juga harus bisa menuangkan hasil interpretasinya kedalam buku yang tertulis. Hal ini sebagai bukti kejayaan peradaban islam pada masa lalu. Ini juga menjadi alasan para sahabat zaman dahulu yang alim ilmunya.
Lalu sholeh amalnya karena iman dan Qur’an masuk menjadi satu. Oleh karena itu, perlu sekali mencontoh kehidupan Rasulullah SAW, serta para sahabat yang selalu menjadikan Qur’an bagian hidup.
Baik itu, mulai dari tutur katanya, maupun perilakunya hingga pengetahuannya selalu terinspirasi dari kandungan Qur’an. Oleh karena itu, dengan menyadari serta mengimani bahwa dalam Al-Qur’an terdapat banyak manfaat bagi kehidupan dunia maupun akhirat.
Selain itu, Al-Quran sebagai panduan masyarakat modern terdapat kebaikan serta ilmu yang banyak, petunjuk dari kesesatan, obat dari penyakit, dan cahaya.
Sumber referensi:
https://ibtimes.id/al-quran-pedoman-hidup/
https://sipemas.uin-malang.ac.id/blog/mereformasi-pemikiran-masyarakat-modern-tentang-al--quran
https://ibtimes.id/al-quran-pedoman-hidup/
