.png)
M.A.I
Pendidikan dan pengetahuan dalam ajaran Al-Quran merupakan salah satu pedoman hidup bagi manusia. Karena dalam Al Qur'an tidak hanya berisi satu ilmu saja, namun ada berbagai ilmu di dalamnya.
Ilmu terkandung di dalam Al Quran sebenarnya jauh lebih kompleks, karena berhubungan mengenai pendidikan dan pengetahuan. Sarana pendidikan manusia yang dapatkan, sebisa mungkin bisa bermanfaat bagi dirinya serta orang-orang di sekitarnya.
Pada dasarnya, dalam al-Qur'an terkandung ayat-ayat yang menjadi sumber motivasi bagi pengembangan ilmu ihnu. Bahkan, surat pertama yang Allah turunkan berkaitan dengan persoalan ilmu pengetahuan.
Hal inilah yang menjadi makna penting dari pendidikan dan pengetahuan dalam ajaran Al-Quran. Karena dengan ilmu pengetahuan manusia bisa saja meraih keunggulan derajat di muka bumi.
Umumnya, seseorang sudah berpendidikan, semua tingkah laku serta perbuatannya senantiasa akan selalu terjaga. Dalam agama Islam, biasanya sumber pengajaran serta petunjuk paling utama bagi umatnya yaitu Alquran.
Hal ini sebagaimana tertulis dalam firman Allah SWT di bawah ini yang menjelaskan pendidikan dan pengetahuan dalam ajaran Al-Quran.
وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتٰبَ تِبْيَانًا لِّكُلِّ شَيْءٍ وَّهُدًى وَّرَحْمَةً وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ
Artinya: “Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Alquran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (QS. An-Nahl: 89)
Jadi secara tidak langsung menerangkan bahwa basis segala ilmu hanyalah Al Quran. Karena nilai esensi di dalamnya akan selalu abadi serta relevan pada setiap waktu tanpa adanya perubahan.
Oleh karena itu, penting sekali untuk memahami pendidikan dan pengetahuan dalam ajaran Al-Quran. Hal ini agar ilmu semakin berkembangnya.
Secara normatif, Al Quran juga mengungkapkan lima aspek pendidikan dalam dimensi kehidupan manusia. Pendidikan bisa menjaga jiwa, agama, akal pikiran, keturunan, serta harta benda.
Sebenarnya, ada banyak sekali ayat Alquran tentang pendidikan serta pengetahuan yang dapat seluruh umat Muslim jadikan pelajaran. Berikut ini sudah ada beberapa ayat pendidikan dan pengetahuan dalam ajaran Al-Quran, antara lain:
يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ بَلِّغْ مَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ ۗوَاِنْ لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسٰلَتَهٗ ۗوَاللّٰهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ
Artinya: “Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya.
Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.”
Pada ayat ada di atas mengisahkan bahwa Allah SWT telah memerintahkan Nabi Muhammad SAW. Hal ini agar tidak menunda amanat yang sudah Anda miliki meski hanya sebentar.
Artinya, seseorang telah membekali ilmu atau kemampuannya, sebaiknya menyebarkan serta mengajarkan pendidikan dan pengetahuan dalam ajaran Al-Quran tersebut kepada orang lain yang butuh.
Sehingga, ilmu pendidikan serta pengetahuan yang dimiliki tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri. Melainkan juga bisa berguna bagi orang di sekitarnya.
اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ
Artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah jauh lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa untuk mendapat petunjuk.”
Pada surat An-Nahl: 125, telah menjelaskan bahwa Allah SWT yang memerintahkan umat Nabi Muhammad SAW menuju ke jalan benar dengan cara lebih baik. Hal ini sesuai dengan tuntutan Islam dalam pendidikan dan pengetahuan dalam ajaran Al-Quran.
Siapa saja yang ingin berilmu, maka akan meraih pendidikan dengan benar, bijak, serta dengan pengajaran jauh lebih baik.
وَاِنْ عَاقَبْتُمْ فَعَاقِبُوْا بِمِثْلِ مَا عُوْقِبْتُمْ بِهٖۗ وَلَىِٕنْ صَبَرْتُمْ لَهُوَ خَيْرٌ لِّلصّٰبِرِيْنَ
Artinya: “Dan jika kamu membalas, maka balaslah dengan (balasan) sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah jauh lebih baik bagi orang paling sabar.”
Ayat tersebut juga memberikan tuntutan kepada Nabi Muhammad SAW terkait tata cara berdakwah serta membalas perbuatan orang yang menyakitinya. Peristiwa ini merupakan salah satu pendidikan dan pengetahuan dalam ajaran Al-Quran bagi manusia.
Terutama, ketika menghadapi situasi sama persis misalnya saja seperti sakit hati terhadap sikap atau perkataan orang lain. Apabila seseorang mengalami hal tersebut, maka sikap terbaik yang dapat Anda lakukan adalah bersabar. Sehingga tidak membalasnya dengan perbuatan jauh lebih menyakiti.
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ . خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ . اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ . الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ . عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah Maha Pemurah, mengajar (manusia) dengan perantaraan qalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya."
Pada ayat tersebut juga menjelaskan terkait penciptaan manusia serta pentingnya sebuah ilmu pengetahuan. Selain itu, Allah SWT juga telah memerintahkan seluruh umatnya untuk tidak boleh berhenti belajar.
Selain itu, ayat tersebut juga nantinya akan memberikan pesan bahwa Tuhan telah meninggikan harkat serta martabat manusia. Hal ini tentunya melalui proses iqra’ tersebut.
Selain itu, makna lainnya sebagai proses belajar manusia untuk bisa mengetahui rahasia alam semesta. Di mana bisa dikembangkan untuk memberikan manfaat bagi kesejahteraan manusia itu sendiri.
Dengan berbekal pendidikan dan pengetahuan dalam ajaran Al-Quran, manusia bisa saja membuktikan kekuasaan serta kebesaran Allah SWT.
Sumber referensi:
https://repository.iiq.ac.id/handle/123456789/2992
https://news.detik.com/berita/d-4899811/keutamaan-ilmu-dalam-islam-dan-dalilnya-dalam-al-quran
