Landasan Quran Medis Sebagai Petunjuk Kesehatan

Allah Subhanahu Wata’ala berfirman

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا

“Kami menurunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang mukmin, sedangkan bagi orang-orang zalim (Al Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian.” (QS Al-Isra’, 17: 82)

Al-Qur’an yang diturunkan Allah semenjak 15 abad yang lalu, diakui dengan sepenuh keyakinan sebagai petunjuk keselamatan, pemberi peringatan, dan solusi berbagai permasalahan. Akan tetapi, terkadang sering kali kita tidak menyadari keberadaannya, apakah itu karena kesuciannya yang begitu melangit, bahasanya yang berbeda dengan kita, maupun karena sebab tidak tersebarnya Al-Qur’an di tengah-tengah umat dalam bentuk mushaf.

Termasuk Quran medis sebuah inspirasi kesehatan yang belum digali secara mendalam oleh para Ulama. Kitab suci adalah petunjuk Ilahi dalam segala aspek kehidupan, termasuk kesehatan dan pengobatan.

Namun, sering kali Al-Qur’an ditempatkan secara keliru dan salah kaprah, sering membacanya namun tidak memahami isinya. Saat dipahami pun sesuai selera dan pendapat sendiri tanpa ilmu untuk kepentingan sendiri, dan menempatkan ayat-ayat bukan pada tempatnya.

‍

Memperhatikan perkembangan zaman dengan munculnya berbagai macam teknologi juga makanan yang merebak di tengah-tengah masyarakat, dipastikan sedikit banyak mempengaruhi pola pikir, gaya hidup, kebiasaan, tingkah laku keseharian bahkan kesehatan badan kita.

Perkembangan itu diniscayakan selain memberi dampak positif, juga memberikan dampak negatif. Mental yang sehat menjadi tantangan untuk dibentengi, gaya hidup yang membentuk budaya baru sulit dikompromikan dengan nilai-nilai positif yang sudah ada sehingga mempraktikkan gaya hidup yang lebih liar, bahkan lebih jauh dari itu menyerang kesehatan raga indrawi dengan bermunculannya berbagai penyakit yang belum pernah dikenal sebelumnya.

Quran Medis Menuju Gaya Hidup Sehat Ala Nabi

Bagaimana gaya hidup sehat ala Nabi? Pola Pikir (mindset) yang benar tentang kesehatan pikiran, raga, dan jiwa (mind, body and soul) menjadi penting. Bersama Quran medis, kesehatan kita bukan lagi halusinasi, tidak menabrak nilai-nilai agama yang terkadang dianggap wajar, kebersihan lingkungan sangat penting, menjauhi polusi udara, menghindari perilaku penyakit maksiat dan bejat generasi muda.

Kenapa Quran medis menjadi solusi? Semua dekadensi kerak moral, mental budaya yang sakit, jauh dari nilai-nilai Islami, kemanusiaan, dan keilahian. Raga yang sulit produktif dalam menciptakan kehidupan yang baik, seperti tidak menjaga kebersihan lingkungan, tidak menjaga kerapian, perilaku membuang sampah sembarangan, memakan makanan yang tidak sehat adalah salah satu dari sekian banyak penyebab tubuh sakit karena kondisi lingkungan yang buruk sehingga kemudian mengalami kerusakan ragawi (fisik atau badan).

‍

Quran medis dan Kesehatan menjadi aset berharga dan modal kehidupan, sampai ketika sehat itu hilang dan kita hanya terkujur sakit. Jiwa-jiwa sakit, yang menjalani sisa kehidupan tidak ada makna dan tujuan, menjalani kehidupan ini laksana makhluk Allah lainnya. Tidur, makan, kemudian tidur lagi. Begitu sangat hampa dan rutin.

Tidak adanya kebersihan dan kesucian jiwa menjadi faktor paling utama berbagai macam penyakit. Bahkan lebih tegas lagi, Rasulullah SAW. mengingatkan bahwa ada segumpal darah dalam tubuh kita yang jika baik, maka seluruh organ lainnya akan menjadi baik secara fisik maupun psikisnya. Berlaku sebaliknya, jika rusak maka rusaklah seluruh fisik dan psikisnya. Organ itu bernama Qalbu. Maka Quran medis seiring juga dengan Sunnah, sehingga menjadi sehat ala Nabi.

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52)

4 Pilar Quran Medis: Resep Hidup Sehat Lahir Batin 

Inilah solusi inovasi masa kini. Bukan mushaf biasa, Al-Quran Medis yang menyajikan materi hadis medis yang berhubungan dengan kesehatan dan pengobatan, baik untuk jasmani maupun rohani. Uniknya, setiap informasi di dalamnya diperkuat dengan temuan jurnal kesehatan modern, jadi validitasnya terjamin.

1.       Pilar Ragawi

Pilar ini membuka wawasan tentang kesehatan fisik optimal menurut Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW seperti pengobatan ala Nabi, pilihan makanan, minuman, dan produk kesehatan yang beliau teladani.

2.       Pilar Ruhani

Fokus pilar ini pada kesehatan mental dan spiritual seperti tazkiyatun nafs (penyucian jiwa), dalami akhlak terpuji sebagai kunci ketenangan, dan kenali akhlak tercela yang perlu dihindari demi tercapainya ketenangan lahir batin.

3.       Pilar Ala Nabi

Pilar ini mengangkat "way of life" Nabi Muhammad SAW sebagai teladan sempurna. Meliputi detail penampilan fisik, cara berinteraksi, hingga rutinitas harian beliau seperti bangun tidur, makan, minum, berjalan dan lain-lain yang relevan dengan hidup modern.

4.       Pilar Hikmah Ibadah

Pilar ini mengupas manfaat dan dampak positif dari setiap syariat dan ibadah dalam Al-Qur'an seperti spiritual di balik shalat, puasa, zakat, dan ibadah lainnya, yang berkontribusi langsung pada kesejahteraan jiwa dan raga di era kini.

Quran Medis hadir sebagai solusi gaya hidup Islami yang sehat dan holistik. Panduan Ilahi untuk Sehat Ala Nabi di Era Modern. Berisi ayat, hadis medis, serta jurnal kesehatan modern, mushaf ini membimbing umat menjaga raga, jiwa, dan akhlak. Inspirasi 4 pilarnya menuntun hidup sehat lahir batin sesuai tuntunan Nabi. Inilah kenapa mushaf Al-Qur'an ini istimewa!

‍

Baca Juga: Mukjizat Quran Medis: Integrasi Kesehatan Ragawi dan Ruhani
‍

Baca Juga: Mushaf Medis Quran Cordoba: Menyelami Ayat dan Kesehatan dari Al-Qur'an‍