Heri Mahbub
Quran Cordoba tampil di Islamic International Edu Fair (IIEF) 2025 di Solo, memperkuat sinergi pendidikan Islam dan dakwah Quran global. Melalui seminar dan pameran inovatif, termasuk pembahasan inspiratif dari Dato Hussamudin Yakob, Cordoba memperkenalkan produk Al-Qur’an edukatif serta mengajak pesantren berperan aktif di kancah internasional.
Solo, 11 Oktober 2025 – Quran Cordoba kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sinergi pendidikan Islam dan dakwah Al-Quran secara global melalui partisipasinya di Islamic International Edu Fair (IIEF) 2025 yang berlangsung dari 11 hingga 13 Oktober di Auditorium UMS, Solo.
Acara bertema besar "Dari Pesantren untuk Dunia" ini menjadi ajang penting untuk memperkenalkan syiar Quran dan memperdalam peran pesantren, yayasan, dan lembaga pendidikan islam terpadu di mata masyarakat internasional.
Sebagai salah satu peserta dan hadir secara langsung, Quran Cordoba menampilkan berbagai inovasi produknya dan program inspiratif yang bertujuan memajukan pesantren dan memperluas jaringan kolaborasi internasional.
Acara ini dihadiri oleh ratusan stand dari pesantren, lembaga pendidikan, keuangan syariah, masjid peradaban, serta berbagai kegiatan menarik seperti Halal Tourism & Halal Food Festival, Book Fair, dan Tabligh Akbar.
Dengan kehadiran sebanyak 30.000 pengunjung dari berbagai latar belakang, akan menegaskan keberhasilan acara ini sebagai pusat edukasi dan silaturahmi umat Islam global.
Salah satu highlight dari IIEF 2025 adalah seminar pendidikan dan ekonomi yang menghadirkan pembicara ahli, termasuk Komisaris Quran Cordoba, Dato Hussamudin Yakob.
Dalam seminar bertajuk “Pesantren Next Level, Sinergi Dakwah Siap Mendunia,” Dato Hussamudin membahas pentingnya mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an secara nyata, bukan hanya sekadar hafalan dan bacaan.
Ia menegaskan bahwa pengamalan nilai-nilai Al-Qur'an adalah kunci utama dalam menghadirkan dampak positif bagi masyarakat dan dunia.
Terkenal sebagai pengusaha sukses di Malaysia, meskipun bukan berasal dari pesantren dan tidak dididik langsung oleh ayahnya dalam bidang keagamaan, Dato Hussamudin menunjukkan kecintaannya terhadap Al-Qur'an melalui gerakan World Quran Hour yang ia gagas di Malaysia.
Gerakan ini bertujuan mendalami nilai-nilai Al-Qur'an melalui tiga aspek utama: baca, paham, dan amal melalui produknya yang inspiratif.
Inisiatif ini mencerminkan semangat Dato dalam menyebarkan pesan bahwa penghayatan terhadap Al-Qur'an harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Partisipasi Quran Cordoba di IIEF 2025 diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang kolaborasi dan projek dari berbagai yayasan, pesantren, dan sekolah Islam terpadu. Melalui produknya yang berkarakter dan edukatif, seperti Quran Hafalan, Niaga, Tadabur, Mushaf Doa dan Zikir, dan terbaru Quran Medis.
Harapannya dari acara ini, pesantren dan lembaga pendidikan Islam dapat menjadi pusat pengembangan karakter dan keilmuan Al-Quran, sehingga mampu bersinergi secara global, serta memperkuat posisi Islam sebagai agama yang membawa kedamaian dan kemakmuran bagi seluruh dunia.