Heri Mahbub
Inilah 8 keutamaan berkurban dan berbuat baik dalam segala hal, termasuk saat menyembelih hewan kurban. Di bulan dzulhijjah, ibadah harta ini adalah yang paling utama dibanding amal saleh lainnya. Simak penjelasannya di artikel berikut.
Quran Cordoba - Berbuat baik dalam segala hal termasuk saat menyembelih hewan, termasuk Sunnah keutamaan berkurban. Dalam hadits, dari Syaddad bin Aus RA, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Artinya: “Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat baik terhadap segala sesuatu. Jika kalian hendak membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang baik. Jika kalian hendak menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaklah kalian menajamkan pisaunya dan senangkanlah hewan yang akan disembelih.” (HR. Muslim)
Keutamaan berkurban saat menyembelih harus mengucapkan basmallah, yaitu dengan niat atas nama allah. Mengutip dari tafsir kemenag surat Al-Hajj ayat 34, bahwa bagi setiap umat di antara para nabi terdahulu telah Kami syariatkan penyembelihan hewan kurban guna mendekatkan diri kepada Allah, agar mereka menyebut nama Allah saat menyembelih hewan kurban, atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak yang dikurbankan.
Artinya: “Bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban) agar mereka menyebut nama Allah atas binatang ternak yang dianugerahkan-Nya kepada mereka. Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa. Maka, berserahdirilah kepada-Nya. Sampaikanlah (Nabi Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang rendah hati lagi taat (kepada Allah)” (QS. Al-hajj, 22: 34)
Maka mantapkanlah dalam ucapan, pikiran, dan perasaan bahwa Tuhanmu ialah Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya dengan salat yang khusyuk. Dan sampaikanlah olehmu, hai Muhammad, kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh kepada Allah bahwa mereka akan mendapat surga.
BACA JUGA: Sejarah Qurban dari Masa Nabi Ibrahim Sampai Nabi Muhammad Saw
Ibadah qurban mempunyai banyak fadhilahnya. Inilah 8 keutamaan berkurban yang kami kutip dari K.H. Ahmad Syahrin T. dalam kajiannya, sebagai berikut:
Rasulullah shalallahu’alaihi Wasallam bersabda kepada anaknya, Fatimah :
“Ya Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan. Dan bacalah : Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah ta'ala, Rabb alam semesta.” (HR. Abu Daud)
Allah subhanahu wata’ala telah berfirman :
"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya." (QS : Al Hajj : 37)
Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda :
“Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied kami.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Allah subhanahu wata’ala berfirman :
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah.” (QS. Al Kautsar : 2)
Ketika membahas ayat diatas, sebagian ulama mengatakan : “Ibadah harta yang paling mulia adalah menyembelih qurban, sedangkan ibadah badan yang paling utama adalah shalat…”
4. Hewan Qurban menjadi Saksi di Hari Kiamat
Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda :
“Sesungguhnya hewan qurban itu akan datang pada hari kiamat (sebagai saksi) dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan qurban telah terletak disuatu tempat disisi Allah sebelum mengalir ditanah. Karena itu, bahagiakan dirimu dengannya.” (HR. Tirmidzi)
Banyaknya pahala yang akan diperoleh pelakunya dari ibadah ini diumpamakan seperti banyaknya bulu dari binatang yang disembelih.
Ini merupakan gambaran tentang betapa besarnya pahala dari berqurban, sebagaimana yang dinyatakan oleh Rasulullah shalallahu’alaihi Wasallam dalam sebuah hadis.
"Pada tiap-tiap lembar bulunya itu akan memperoleh (pahala) satu kebaikan." (HR. Ahmad)
6. Ibadah yang Paling Dicintai Allah di Hari Raya
Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda :
“Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari menyembelih hewan qurban, sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah sebagai qurban di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” (HR. Ibn Majah)
“Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati”. (QS. Al Hajj: 32)
"Dan unta-unta itu Kami jadikan untuk-mu bagian dari syiar agama Allah, kamu banyak memperoleh kebaikan padanya. Maka sebutlah nama Allah (ketika kamu akan menyembelihnya) dalam keadaan berdiri (dan kaki-kaki telah terikat). Kemudian apabila telah rebah (mati), maka makanlah sebagiannya dan berilah makanlah orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kamitundukkan (unta-unta itu) untukmu, agar kamu bersyukur. (QS. Al Hajj: 36)
Sahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu berkata :
“Rasulullah memerintahkan kepadaku untuk mengurusi hewan kurbannya, membagi-bagikan dagingnya, kulit dan pakaiannya kepada orang-orang miskin, dan aku tidak diperbolehkan memberi sesuatu apapun dari hewan qurban (sebagai upah) kepada penyembelihnya.” (HR. Abu Dawud)
BACA JUGA: Amalan Bulan Dzulhijjah dan Larangan Potong Rambut, Kuku Bagi yang Berkurban
Karena itulah para Ulama mengatakan bahwa di bulan dzulhijjah Qurban lebih afdhal dari segala bentuk sedekah lainnya meskipun nilainya lebih besar. Itulah 8 keutamaan berkurban dan berbuat baik.
Semoga Allah memberikan kemudahan atas segala urusan dan kekuatan kepada kita untuk senantiasa beramal shalih, meraih keutamaan berkurban, dan ikhlas dalam pengorbanan.
Wallahu a’lam.