M.A.I
Al-Quran dan makna kehidupan tidak dapat terpisahkan sebagai tuntunan bagi umat Islam di seluruh dunia. Kitab suci bagi umat Islam merupakan pedoman berkehidupan dalam bentuk bimbingan kepada kebaikan, perintah serta larangan, juga kabar gembira maupun peringatan.
Kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW ini juga mengajak hanya menyembah kepada Allah semata. Hal tersebut menunjukkan bahwa semua makhluk di alam semesta diciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah.
Kitab suci Al-Quran dan makna kehidupan memiliki kekuatan luar biasa hingga tidak ada satu makhluk di alam semesta dapat menandinginya. Meskipun diwahyukan dalam bahasa Arab, orang Arab juga tidak bisa membuat kitab seperti Al-Quran walaupun hanya satu ayat.
Syaikh Mana Al Qaththan menyebutkan bahwa asal nama kitab suci umat Islam berasal dari bentuk masdar qara’a, yaitu qira’ah wa qur’anan, artinya bacaan. Secara khusus Al-Quran menjadi kitab suci yang menjadi petunjuk bagi umat manusia dan diturunkan kepada Rasulullah SAW, sehingga menjadi identitas diri.
BACA JUGA: Apa itu Al-Quran? Simak 5 Poin Penjelasannya
Bagi umat Islam, Al-Quran dan makna kehidupan menjadi satu kesatuan, sebab kehadiran kitab suci memiliki fungsi bagi manusia. Fungsi kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW telah tercantum dalam Surah Al-Baqarah ayat 185.
Artinya : “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkanAl-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenaipetunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)”.
Firman Allah SWT tersebut menunjukkan bahwa Al-Quran dan makna kehidupan memiliki fungsi petunjuk bagi manusia. Artinya kitab suci umat Islam tersebut merupakan petunjuk serta pedoman bagi manusia untuk menjalani kehidupan di dunia.
Hidup manusia seperti perjalanan sehingga membutuhkan rambu agar selamat sampai tujuan, yaitu alam akhirat. Oleh sebab itulah, sangat penting untuk mengetahui serta memahami tujuan serta pedoman agar hidup lebih mudah, lancar, juga selamat.
Kitab suci tidak hanya memberikan petunjuk bagi manusia,namun juga penjelasan mengenai pedoman-pedoman tersebut. Dengan adanya penjelasan tersebut, umat Islam akan lebih mudah dalam memahami isinya.
Kitab suci Al-Quran dan makna kehidupan juga memiliki fungsi sebagai pembeda antara hak dan batil. Kitab suci merupakan penjelasan kepada manusia mengenai kebenaran maupun kebatilan, juga termasuk karakteristiknya.
Dengan adanya penjelasan tersebut, setiap umat Islam bisa melaksanakan perintah serta menjauhi laranganNya. Selain itu, memahami kitab suci dan mengamalkannya juga bisa menyembuhkan penyakit seperti stres, kegundahan, maupun pikiran yang kacau.
BACA JUGA: Menemukan Ketenangan dalam Shalat: Berasal dari Bacaan Al-Quran
Diturunkannya Al-Quran dan makna kehidupan sebab manusia terlahir di dunia bukan sebagai kehendak sendiri, namun kehendak Allah SWT. Manusia secara alamiah akan melanjutkan hidup, juga akan menghadapi berbagai tantangan dan cobaan,
Dalam menjalani kehidupannya, manusia akan merasa lemah sehingga perlu mencari tempat berlindung, juga tempat meminta pertolongan. Agar tidak sesat, maka agama dianggap memberikan petunjuk serta jalan yang harus ditempuh untuk keselamatan diri.
Hadirnya Al-Quran dan makna kehidupan yang membuat manusia tidak sesat, sebab menjadi petunjuk tentang tujuan hidup manusia. Dalam Islam sudah sangat jelas bahwa tujuan kehidupan didunia ini tidak lain adalah untuk mencari rida Allah SWT.
Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang beriman danmengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan merekadi sisi Tuhan mereka ialah surga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai;mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka danmerekapun rida kepadanya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yangtakut kepada Tuhannya”.
Dalam konteks hubungan dengan pencipta, manusia merupakan hamba Allah, sehingga tujuannya adalah menunaikan penghambaan serta pengabdian. Sementara peran di muka bumi adalah sebagai khalifah (pemimpin) di bumi dan menjadi makhluk yang dimuliakan.
BACA JUGA: Pentingnya Tadabur Quran : Merenungi dan Menerapkan Ajaran Al-Quran
Saat seseorang memahami Al-Quran dan makna kehidupan, maka akan menemukan pemahaman inti terhadap makna hidup menurut Islam. Berikut adalah beberapa makna kehidupan yang tercantum dalam kitab suci umat Islam.
Pertama, hidup adalah untuk beribadah kepada Allah SWT, tidak hanya menjalankan rukun Islam saja, namun juga ibadah dalam setiap aspek kehidupan. Hal tersebut sudah tertulis dalam firman Allah pada surah Adz Dzaariyaat ayat 56.
Artinya: "Aku tidak menciptakan jin dan manusiamelainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."
Kedua, firman Allah dalam Al Mulk ayat 2 menjelaskan bahwa hidup merupakan ujian untuk menguji siapa yang lebih banyak melakukan amalan selama di dunia. Allah menguji hambaNya sesuai kemampuan melalui hal-hal yang disebutkan dalam Al Baqarah ayat 155 – 156.
Artinya: "Yang menciptakan matidan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun."
Ketiga, Al-Quran dan makna kehidupan juga telah menjelaskan bahwa manusia hanya hidup sementara saja di dunia. Masih ada kehidupan di akhirat yang lebih baik daripada didunia, juga kekal selama-selamanya.
Keempat, memberikan pemahaman kepada manusia bahwa hidup di dunia hanyalah sementara saja. Hal tersebut sudah tertulis dengan jelas di Al-Quran Surat Al Mu’min ayat 39, juga di Surah Al Anbiyaa ayat 35.
Artinya: Wahai kaumku! Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.
Terakhir, memahami Al-Quran merupakan langkah awal sebelum menyelaraskan hidup dengan makna kehidupan itu sendiri. Hal inilah yang akan membuat kehidupan menjadi lebih bermakna baik di dunia maupun akhirat kelak.
Al-Quran
merupakan kitab suci bagi umat Islam sebagai petunjuk dalam menjalani kehidupan di dunia. Oleh sebab itulah, memahami Al-Quran dan makna kehidupan sangat penting agar tidak tersesat dan sesuai dengan perintah Allah SWT.
Wallahu'alam