Artikel

Quran Medis Ungkap Rahasia di Balik FOMO dan Kecemasan Dunia Modern

Heri Mahbub Nugraha

October 2, 2025

FOMO bikin gelisah dan tak pernah puas? Hati-hati bisa jadi itu gejala awal penyakit wahn. Pelajari bagaimana Quran Medis memberi solusi agar terhindar dari wahn dan fomo, agar hidup kita penuh keberkahan.

Bahaya FOMO dan Penyakit Wahn

Quran Cordoba - Pernahkah kamu merasa gelisah hanya karena ketinggalan informasi di media sosial?
Misalnya, semua temanmu sudah mencoba kafe baru, liburan ke destinasi populer, atau ikut tren belanja online, sementara kamu belum sempat. Hati jadi gelisah, takut dibilang “nggak update.” Itulah yang disebut FOMO (Fear of Missing Out)

Apa itu FOMO dan Wahn?

FOMO (Fear of Missing Out) adalah perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik, seperti acara, tren, atau aktivitas yang sedang terjadi di sekitar, terutama karena paparan di media sosial. 

Perasaan ini seringkali membuat seseorang membandingkan diri dengan kehidupan orang lain yang terlihat lebih menyenangkan dan dapat menyebabkan ketidakpuasan, iri, hingga gangguan pada kehidupan sehari-hari. 

Sekilas, FOMO terlihat sepele. Tapi kalau dibiarkan, ia bisa menjelma jadi penyakit hati yang dalam Islam dikenal dengan istilah wahn. Rasulullah ﷺ bersabda:

يُوشِكُ الأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا »

. فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ « بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزِعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِى قُلُوبِكُمُ الْوَهَنَ »

. فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهَنُ قَالَ « حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ

“Akan datang suatu masa, bangsa-bangsa akan memperebutkan kalian seperti orang-orang lapar yang mengerumuni makanan.”
Para sahabat bertanya, “Apakah karena jumlah kami sedikit saat itu?”
Beliau menjawab, “Bahkan kalian banyak, tapi seperti buih di lautan. Allah mencabut rasa takut musuh terhadap kalian, dan menanamkan dalam hati kalian ‘wahn’.”
Mereka bertanya, “Apakah itu wahn?”
Beliau menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Abu Dawud, 4297; Ahmad, 5/278).

FOMO ternyata punya akar yang sama dengan wahn: takut kehilangan dunia dan obsesi berlebihan terhadapnya.

Quran Medis: Wahn dan Kesehatan Jiwa

Dalam perspektif quran medis, tubuh dan jiwa manusia saling terhubung. Ketika hati dipenuhi kecemasan, otak dan saraf pun ikut terganggu. FOMO membuat seseorang terus-menerus gelisah, bahkan sulit merasa puas meski sudah mendapatkan banyak hal.

Ilmu sains modern menyebutkan, kondisi ini berkaitan dengan dopamin, zat kimia di otak yang memberi rasa senang atau reward.

  • Saat kita mendapat like di media sosial, beli barang baru, atau mendapat bonus kerja, dopamin meningkat.
  • Tapi kalau ini menjadi kebiasaan, otak bisa “kecanduan dopamin.” Akibatnya, kita terus mengejar kepuasan semu tanpa pernah merasa cukup.

Sumber penelitian psikologi menegaskan, obsesi berlebihan terhadap reward ini justru berujung pada stres kronis, kecemasan, hingga depresi (Bhandari, Descriptive Psychopathology, Elsevier, 2012).

Quran Medis menekankan keseimbangan: tubuh butuh kebahagiaan, tapi hati harus dikendalikan agar tidak terjerumus dalam wahn.

Tanda-Tanda FOMO yang Bisa Jadi "Wahn"

Coba refleksikan sebentar, apakah kamu pernah mengalami hal berikut?

  1. Selalu Ingin Lebih
    Gaji naik, tapi tetap merasa kurang. Apapun yang dimiliki, selalu ada keinginan lebih besar.
  2. Obsesi Medsos
    Takut ketinggalan tren, harus selalu update di feed agar terlihat sempurna.
  3. Tak Ada Waktu untuk Ibadah
    Kesibukan mengejar dunia membuat shalat, doa, atau baca Al-Qur’an terabaikan.
  4. Hati Kosong
    Meski materi berlimpah, hati tetap merasa hampa.

Jika tanda-tanda ini sudah terasa, berarti FOMO sedang menggerogoti jiwa kita. Inilah titik di mana Quran Medis menawarkan jalan keluar: kembali pada Al-Qur’an dan ketenangan spiritual.

Doa dan Bacaan Al-Qur’an: Obat untuk Jiwa yang Gelisah

Al-Qur’an bukan sekadar kitab suci, tapi juga penawar hati yang resah. Allah berfirman:

اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28).

Mendekatkan diri pada bacaan Al-Qur’an bisa menurunkan tingkat kecemasan dan stres. Riset medis menunjukkan bahwa lantunan Al-Qur’an mampu menenangkan sistem saraf, menurunkan detak jantung, bahkan memperbaiki pola tidur.

Saat rasa takut kehilangan dunia mulai muncul, alihkan dengan doa, dzikir, dan tilawah. Inilah “resep quran medis” agar jiwa kembali stabil.

Cara Mengatasi FOMO Menurut Quran Medis dan Sunnah
  1. Latih Syukur Setiap Hari
    Tuliskan tiga hal kecil yang bisa kamu syukuri. Rasa syukur mengubah fokus dari kekurangan menuju keberkahan.
  2. Batasi Paparan Medsos
    Kurangi scrolling yang berlebihan. Ingat, hidup bukan kompetisi “siapa lebih update.”
  3. Perbanyak Dzikir dan Tilawah
    Rasulullah ﷺ mengajarkan dzikir pagi-petang sebagai “pelindung hati.” Quran Medis menegaskan, ini bukan sekadar ibadah, tapi terapi jiwa.
  4. Ingatkan Diri Soal Akhirat
    Dunia hanyalah sementara. Kebahagiaan sejati adalah saat hati damai dan amal diterima Allah.
  5. Fokus pada Amal yang Bernilai Abadi
    Daripada sibuk mengejar validasi dunia, gunakan energi untuk membantu sesama, sedekah, atau menambah ilmu.

Dunia di Tangan, Akhirat di Hati

Islam tidak melarang kita sukses atau memiliki harta. Tapi yang dilarang adalah menyimpan dunia di hati sampai membuat kita lupa pada tujuan hidup yang hakiki.

Rasulullah ﷺ memberi peringatan agar umat Islam tidak menjadi seperti buih di lautan: banyak jumlahnya, tapi rapuh karena hati dikuasai cinta dunia. Inilah bahaya wahn yang sering tidak disadari.

FOMO hanyalah salah satu “pintu masuk” wahn di era digital. Maka, obatnya bukan sekadar manajemen waktu atau detoks media sosial, tapi juga kembali pada Al-Qur’an dan doa.

Penutup: Quran Medis Ajarkan Keseimbangan

FOMO bisa membuat hidup terasa kosong, meski penuh aktivitas dan pencapaian. Namun, Al-Qur’an memberi jalan agar hati tetap hidup. Quran Medis mengingatkan kita bahwa kesehatan sejati bukan hanya badan, tapi juga jiwa yang tenang, hati yang lapang, dan pikiran yang damai.

Jadi, jangan biarkan FOMO mengendalikanmu. Letakkan dunia di tangan, bukan di hati. Ingatlah, kebahagiaan sejati datang dari Allah—dengan syukur, doa, dan Al-Qur’an yang menghidupkan jiwa.

Wallahu'alam

Baca Juga

Quran Medis Ungkap Rahasia di Balik FOMO dan Kecemasan Dunia Modern

Heri Mahbub Nugraha
October 2, 2025
FOMO bikin gelisah dan tak pernah puas? Hati-hati bisa jadi itu gejala awal penyakit wahn. Pelajari bagaimana Quran Medis memberi solusi agar terhindar dari wahn dan fomo, agar hidup kita penuh keberkahan.
Selengkapnya

Subhanallah! 5 Surah Al-Qur’an Ini Membuat Rambut Rasulullah ﷺ Beruban

Heri Mahbub Nugraha
October 1, 2025
Tahu nggak, Rasulullah ﷺ punya uban? Dari Syamail Muhammadiyah tersebut ada 5 surah yang membuat rambut Rasulullah beruban: Hud, Al-Waqi’ah, Al-Mursalat, An-Naba’, dan At-Takwir. Simak kisahnya di sini!
Selengkapnya
Official Store
tokopedia-cordoba
Follow Us
Kantor Pusat
Jl. Sukajadi no. 215 Gegerkalong, Kec. Sukasari, Kota Bandung,
‍Tlp : (022) 2008 776
Kantor Pemasaran Jakarta
Jalan Raya Kodau Kavling P&k No.174 Jatimekar - Jatiasih Bekasi 17422
Tlp : (021) 84981836
Kantor Pemasaran Surabaya
Jl. Ketintang Madya II No. 5, Kel. Karah , Kec Jambangan Kota Surabaya - Jawa Timur 60232
WA : +62 852-1719-4370
qurancordoba.com - Copyright 2021